Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebut Produksi, Kemenperin Terbitkan Nomor Identifikasi Ammdes

Kementerian Perindustrian terus mendorong percepatan produksi alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes). Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan karya anak bangsa dalam upaya mewujudkan kemandirian industri nasional di sektor otomotif.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri) meninjau stan AMMDES di lokasi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke- 26 di Indonesia Convention Exhibition Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (2/8)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri) meninjau stan AMMDES di lokasi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke- 26 di Indonesia Convention Exhibition Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (2/8)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mendorong percepatan produksi alat mekanis multiguna pedesaan (Ammdes). Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan karya anak bangsa dalam upaya mewujudkan kemandirian industri nasional di sektor otomotif.

“Sebagaimana komitmen kami dihadapan Bapak Presiden Joko Widodo saat launching Ammdes pada pembukaan GIIAS 2018 di Jakarta, Ammdes ditargetkan dapat diproduksi massal awal tahun 2019,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto di Jakarta, Senin (28/1).

Menurut Harjanto, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) selaku salah satu produsen AMMDes, tengah mengebut persiapan pelaksanaan produksi massal alat multiguna bagi “Pak Tani” tersebut. Beberapa hal telah dilakukan PT KMWI, baik secara teknis maupun administrasi.

Misalnya, mulai dari pendaftaran merek di Kementerian Hukum dan HAM, memperoleh penetapan Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Kementerian Perindustrian, hingga persiapan untuk mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) di Kementerian Perhubungan.

“Salah satu persyaratan perusahaan industri kendaraan bermotor untuk dapat berproduksi, diwajibkan memiliki Kode Perusahaan dan NIK, termasuk AMMDes,” ungkap Harjanto.

Dalam hal ini, Kemenperin telah melakukan verifikasi dokumen permohonan dan fasilitas produksi PT KMWI selaku produsen Ammdes dan dinyatakan lengkap dan siap. “Sehingga kami telah menerbitkan Kode Perusahaan dan NIK PT KMWI pada tanggal 8 Januari 2019 lalu,” imbuhnya.

Secara terpisah, Direktur PT KMWI Reiza Treistanto menyampaikan, pihaknya fokus pada persiapan produksi Ammdes pada tahun ini. “Setelah dilakukan pemindahan lokasi produksi dari Cikarang ke Citeureup, kami terus melengkapi fasilitas produksi,” terangnya.

Tidak hanya menyiapkan peralatan produksi, PT KMWI juga sedang menyediakan peralatan pengujian dan fasilitas kantor lainnya. “Dari sisi unit Ammdes, kami terus melakukan perbaikan agar dapat memenuhi ketentuan pengujian kendaraan bermotor sebagai persyaratan mendapatkan Kode Perusahaan dan NIK dari Kemenperin serta. SUT dari Kemenhub,” paparnya.

PT KMWI bertekad untuk dapat menghasilkan produk yang berdaya saing di pasar domestik dan eskpor. “Sebaimana yang berulang kali disampaikan Presiden Joko Widodo, Ammdes harus diperhatikan dari aspek keamanan dan keselamatan penggunaannya,” tutur Reiza.

Saat ini, PT KMWI telah mengajukan aplikasi uji tipe di Kemenhub. Diharapkan, sebelum akhir Januari 2019, SUT sudah dapat diterbitkan, untuk kemudian dilakukan pendaftaran tipe produksi di Kemenperin, sehingga target peluncuran produksi massal Ammdes pada Februari 2019 dapat tercapai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper