Bisnis.com, STUTTGART - Sprinter City 75 generasi terbaru segera digunakan di Göppingen dan daerah sekitarnya pada rute bus layanan reguler.
Rolf Grüb, Penjualan untuk Bus Mercedes-Benz, dan Max Witzel, Kepala Penjualan untuk Mercedes-Benz Minibus, secara resmi menyerahkan minibus enzim Mercedes-B baru ke Manfred dan Carsten Frank, pemilik perusahaan bus Omnibusverkehr-Reisen Frank & Stöckle.
Manfred Fran mengataka bahwa sejak awal tahun ini perusahaan telah menempatkan Sprinter City 75 baru untuk bekerja di lalu lintas perkotaan di Göppingen, mengingat bus layanan reguler besar tidak dapat digunakan karena dimensi yang ketat di pusat kota.
"Meskipun begitu, kami ingin untuk menawarkan penumpang kami bus layanan reguler penuh dengan semua kenyamanan yang diperlukan. City 75 memenuhi persyaratan kami dan desainnya sangat menarik," katanya dalam keterangan pers, Selasa (22/1/2019).
Generasi terbaru dari minibus Mercedes-Benz Sprinter City 75 menghadirkan teknologi unik yang memungkinkannya untuk mengambil peran khusus di segmen ini. Dengan panjang 8,5 m, dapat menampung 38 penumpang.
Konstruksi kerangka independen memungkinkan jarak sumbu roda 5.095 mm dan membentuk dasar untuk area lantai rendah yang luas di antara as roda. Ini dapat dilengkapi secara fleksibel dengan kursi lipat, kursi roda dan ruang dorong, kursi yang dilengkapi sistem swap cepat atau ruang berdiri.
Frank & Stöckle juga bisa mendapatkan area lantai rendah yang dilengkapi dengan lima kursi lipat, ruang kursi roda, dan ruang berdiri.
Selain itu, konsep grab rail yang menampilkan rail grab yang dipasang di plafon dan vertikal telah terintegrasi dalam kendaraan. Interiornya juga memiliki tampilan menarik dan terdapat soket pengisian daya USB di area lantai bawah dan di kursi.
Tempat kerja pengemudi dibentuk oleh roda kemudi multifungsi modern, sistem PA dengan mikrofon gooseneck, sistem multimedia MBUX dengan layar sentuh resolusi tinggi dan roller listrik sunblind. Plus, tempat kerja pengemudi dan area penumpang dilengkapi dengan sistem kontrol iklim yang kuat dan terpisah.
Berkenaan dengan keselamatan, City 75 dilengkapi sebagai standar dengan berbagai sistem bantuan. Diantaranya adalah Active Brake Assist, Headlamp Assist dan Crosswind Assist. Untuk memfasilitasi pekerjaan pengemudi di malam hari dan menjelang senja, lampu depan berkinerja tinggi juga digunakan.
Transmisi otomatis 7G-Tronic Plus yang telah terbukti dengan Drive Select dan dayung perpindahan gigi adalah standar. Fitur baru datang dalam bentuk fungsi HOLD. Secara otomatis membuat kendaraan macet di bukit dan miring sementara juga memfasilitasi menarik diri.
Tubuh
City 75 memiliki tubuh yang terlihat independen dari pilar B ke belakang. Konstruksi dan kapasitas dukung beban struktur kendaraannya unik, seperti juga konsep yang digunakan untuk gandar belakang baru.
Meskipun memiliki panjang 8,5 meter yang megah dan berat kendaraan kotor yang diizinkan sebesar 6,8 ton, Sprinter City 75 hanya tersedia dalam konfigurasi dua poros. Ban kembar dari poros yang digerakkan memungkinkan muatan 5 ton, sementara suspensi udara standar memastikan tingkat kendaraan yang konstan dengan tingkat kenyamanan berkendara yang tinggi secara konsisten.
Tentang Frank & Stöckle
Didirikan pada 1927, Frank & Stöckle telah mengoperasikan rute bus layanan reguler sejak tahun 1950-an. Maskapai ini mengoperasikan rute dari Weilheim ke Göppingen, dari Boll ke Uhingen dan telah menjadi perusahaan bus terbesar kedua di distrik ini.
Hingga akhir 2018, perusahaan juga menawarkan charter bus klasik untuk perjalanan singkat dan wisata ke luar negeri. Mulai tahun ini, perusahaan bus akan mengalihkan fokus semata-mata ke pengoperasian rute bus layanan reguler.
Sekarang di generasi ketiga, bisnis yang dijalankan keluarga telah menggunakan bus Mercedes-Benz sejak didirikan. Dan oleh karena itu tidak mengherankan apabila unit armada perusahaan ini didominasi oleh kendaraan berlogo bintang berujung tiga.
Selain minibus Sprinter, Frank & Stöckle juga mengandalkan model terlaris Mercedes-Benz: Citaro dan Tourismo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
