Bisnis.com, JAKARTA - Nissan Motor Co akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ter hadap 1.000 pekerja mereka di Meksiko yang berada di dua pabrik, mengutip "kondisi pasar yang menantang," perusahaan mengatakan pada hari Kamis (20/12/2018) watu setempat atau Jumat dini hari (21/12/2018).
Dilansir Reuters, Jumat (21/12/2018), PHK akan dilakukan di fasilitas manufaktur Nissan di Cuernavaca dan Aguascalientes. Perusahaan masih menentukan bagaimana mekanisme PHK akan dilakukan di dua pabrik tersebut, tetapi beberapa orang sudah terkena dampaknya di pabrik Aguascalientes, kata Herman Morfin, juru bicara Nissan Meksiko kepada Reuters.
Dalam email terpisah, Brian Brockman, direktur komunikasi perusahaan Nissan, menulis bahwa Nissan akan menyesuaikan tingkat produksinya "sebagai tanggapan terhadap kondisi pasar yang menantang di Meksiko."
Nissan menghubungkan keputusannya dengan "penurunan yang diderita oleh industri otomotif Meksiko," didorong oleh peningkatan biaya bahan baku dan sejumlah faktor lainnya.
Pada bulan Mei, pembuat mobil asal Jepang itu mengatakan akan mengurangi produksi kendaraan hingga 20 persen di Amerika Utara.
Keputusan itu merupakan respons terhadap profitabilitas perusahaan yang menurun di Amerika Serikat, pasar mobil terbesar kedua di dunia dan pasar teratas Nissan untuk penjualan.
Pembuat mobil Jepang telah bergulat dengan penjualan sedan yang lemah di Amerika Serikat karena kendaraan yang lebih besar seperti truk pickup dan kendaraan SUV semakin populer.
Penjualan Nissan dari Versa sedan turun 30,7 persen dari Januari hingga November, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penjualan kendaraan Nissan di Amerika Utara merosot 8,4 persen selama kuartal kedua.