Bisnis.com, JAKARTA - Anggota dewan independen Nissan Motor Co. melakukan pertemuan pada Selasa untuk memilih pengganti Carlos Ghosn sebagai ketua. Pergantian ini sekaligus menunjukkan arah yang akan dilakukan aliansi pembuat mobil dengan Renault SA.
Dilansir Bloomberg, Selasa (4/11/2018), kandidat yang berpeluang terpilih sebagai pengganti Ghosn adalah Chief Executive Officer Hiroto Saikawa, yang telah muncul sebagai kekuatan pendorong di belakang penyelidikan laporan keuangan Ghosn, dan Toshiyuki Shiga, mantan orang kepercayaan Ghosn, menurut sumber yang akrab dengan hal itu.
Para direktur independen mengatakan bahwa mereka akan memilih anggota dewan yang ada saat ini sebagai ketua berikutnya. Dewan Nissan akan memberikan suara pilihan mereka pada 17 Desember mendatang.
Yang juga dipertaruhkan dalam pemilihan ini adalah arah aliansi mobil terbesar di dunia antara Nissan, Renault, dan Mitsubishi Motors Corp, karena adanya perbedaan - perbedaan di antara perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh Ghosn itu.
Ghosn yang ditangkap pada 19 November di Tokyo atas tuduhan mengecilkan laporan jumlah penghasilan dan menyalahgunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi, kemungkinan akan ditangkap kembali pada minggu depan karena jaksa menambahkan tuntutan baru, kata sumber yang akrab dengan penyelidikan.
Kedudukan Saikawa pada posisi ketua akan memperkuat kekuatannya di Nissan, yang ingin mendorong kemitraan yang lebih adil dengan Renault dalam aliansi mereka setelah penggulingan Ghosn.
Keseimbangan kekuatan di Nissan saat ini condong ke arah Saikawa, yang telah berubah dari mantan anak asuh Ghosn menjadi salah satu kritikus yang paling vokal atas dugaan kesalahannya. Pilihan kepada Shiga kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak manajemen kolektif Nissan.
Renault adalah pemegang saham terbesar Nissan dan memiliki hak suara di perusahaan. Sementara Nissan merupakan pemegang saham terbesar kedua di perusahaan Prancis itu, tetapi tidak memiliki kekuatan untuk memilih.
Hal itu telah menciptakan ketidakseimbangan yang membuat keadaan memburuk selama bertahun-tahun dengan keberhasilan Nissan di pasar seperti China dan Amerika Serikat, di mana produsen mobil Prancis itu "absen".
Nissan telah menolak kandidat ketua eksternal yang disarankan oleh Renault, kata sumber-sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Perwakilan Nissan menolak berkomentar tentang rapat direksi dan kandidat ketua.
Ghosn diberhentikan sebagai ketua Nissan pada 22 November. Sementara Mitsubishi juga menggulingkan Ghosn, Renault menolak untuk memberhentikan pria 64 tahun itu sebagai CEO, dan sebagai gantinya menunjuk seorang pemimpin sementara.
.jpg?w=300&h=221)
