Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pimpinan Nissan Motor Co. Carlos Ghosn kemungkinan akan kembali ditangkap pada pekan depan setelah jaksa Tokyo menambahkan tuntutan baru tentang dugaan bahwa Ghosn telah mengecilkan jumlah penghasilannya melebihi dari yang dilaporkan sebelumnya, menurut laporan media Jepang.
Dilansir Bloomberg pada Selasa (2/12/2018), jaksa berencana menangkap kembali Ghosn bersama anggota direksi Nissan lainnya, Greg Kelly, pada 10 Desember mendatang, menurut laporan media Jepang Sankei, mengutip orang-orang yang mengetahui tentang masalah ini.
Jaksa meyakini bahwa gaji Ghosn telah dikurangi sekitar 9 miliar yen (US479,2 juta), kata surat kabar itu.
Ghosn dan Kelly ditangkap pada Senin, 19 November lalu atas tuduhan telah mengecilkan penghasilannya sebesar 5 miliar yen selama 5 tahun, yang berakhir pada tahun fiskal 2014. Tuntutan baru yang dikeluarkan oleh jaksa melibatkan tahun-tahun yang berakhir pada tahun fiskal 2017.
Perwakilan Nissan masih belum memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.