Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita di Balik Kesuksesan Mitsubishi Xpander

Sejak diperkenalkan pertama kali pada Gaikindo Indonesia Internasional Show 2017, penjualan Mitsubishi Xpander terus meningkat. Model low multipurpose vehicle (LMPV) ini menjadi andalan Mitsubishi di Indonesia sekaligus menjadi produk yang dikirimkan ke seluruh dunia.
Perakitan Mitsubishi Xpander di Pabrik Bekasi. /MITSUBISHI
Perakitan Mitsubishi Xpander di Pabrik Bekasi. /MITSUBISHI

Bisnis.com, JAKARTA--Sejak diperkenalkan pertama kali pada Gaikindo Indonesia Internasional Show 2017, penjualan Mitsubishi Xpander terus meningkat. Model low multipurpose vehicle (LMPV) ini menjadi andalan Mitsubishi di Indonesia sekaligus menjadi produk yang dikirimkan ke seluruh dunia.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), selaku distributor kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia mengklaim peningkatan penjualan dan penerimaan konseumen tarhadap Xpander bukan suatu yang kebetulan. Xpander lahir dari upaya terukur Mitsubishi Motors Corporation (MMC) untuk menyasar paling gemuk di Indonesia sekaligus pasar global.

Director of Sales & Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan, kesuksesan Xpander sejauh ini bukan suatu yang tiba-tiba datang karena terdapat berbagai upaya pembenahan yang dilakukan sejak 3 tahun lalu. Salah satunya ialah keputusan MMC untuk berinvestasi membangun pabrik baru untuk memproduksi Xpander.

"Tentunya itu suatu keputusan strategis, berinvestasi untuk produk baru yang tidak hanya untuk pasar Indonesia tapi juga global," ujarnya di sela-sela penerimaan penghargaan Customer Service Index (CSI) 2018 yang dirilis oleh J.D Power di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Irwan melanjutkan, pada saat yang sama distributor Mitsubishi di Indonesia juga mengalami restrukturisasi dengan memisahkan lini bisnis kendaraan penumpang dan kendaraan komersial. Restrukturisasi itu membuat jaringan diler juga ikut terbagi sehingga ekspansi diler menjadi salah satu yang harus dilakukan.

Untuk pengembangan diler, MMKSI jelasnya, menyiapkan mulai dari softwate, hardware hingga sumber daya manusia yang memadai. Semua proses restrukturisasi itu memiliki banyak turunan program yang menegaskan keseriuan Mitsubishi untuk revitalisasi dan mengembangkan bisnis di Indoensia.

“Semua itu ada turunan project-nya, itu mungkin gambaran bagaimana Mitsubishi serius untuk revitalisasi dan kembangkan bisnis di Indonesia. Investasi itu menyangkut semua aspek. Nilainya saya tidak bisa sebutkan,” ujarnya sambil tersenyum.

Irwan mengklaim penjualan Xpander tahun ini telah mendekati angka 80.000 unit. Segmen pembeli pun sudah mulai bisa dipetakan dengan baik karena terjadi peningkatan cukup signifikan pada model Xpander yang paling rendah.

Sekadar catatan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat Mitsubishi Motors memasarkan enam tipe Xpander di Indonesia. Hingga September 2018, pengiriman Xpander ke diler (wholesales) sebanyak 60,717 unit.

Gaikindo juga mencatat Mitsubishi mengirimkan Xpander ke enam negara per September 2019. Jumlah kendaraan Mitsubishi yang dikapalkan secara utuh telah menyentuh 12.261 unit.

Head of Afttersales & CS Operation Group MMKSI Arlan Marzuki menambahkan, euforia launching Xpander telah berlalu. Pekerjaan selanjutnya mempertahankan kinerja penjualan sekaligus memberikan layanan purnajual yang baik kepada konsumen baru Mitsubishi.

“Konsumen sebenarnya untuk puas itu mudah, di bengkel harus cepat dan murah. Untungnya Xpander telah memiliki program SMART yang sudah include ketika membeli Xpander. Jadi mereka tinggal datang dan beres semuanya,” tambahnya.

Adapun, program SMART merupakan salah satu cara layanan purnajual Mitsubishi di mana konseumen mendapatkan gratis paket perawatan berkala hingga 50.000 km atau 3 tahun.

Program itu memberikan kemudahan kepada konsumen karena membayar di awal untuk harga suku cadang dan lainnya yang berpotensi mengalami fluktuasi selama periode 3 tahun sejak membeli unit kendaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper