Bisnis.com, HANNOVER - Renault Trucks melanjutkan penelitiannya dalam meningkatkan efisiensi energi truk diesel. Dengan Optifuel Lab 3, kendaraan laboratorium yang dikembangkan sebagai bagian dari proyek kolaborasi Falocon, pabrikan bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 13% pada kombinasi traktor-trailer yang lengkap.
Optifuel Lab 3 menggabungkan teknologi yang berkaitan dengan aerodinamika, hambatan laju, bantuan pengemudi, manajemen energi, dan powertrain, demikian siaran pers Renault Trucks, Jumat (21/9/2018).
Target dari Optifuel Lab 3 adalah untuk menunjukkan pengurangan 13% dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan Renault Truk T dan truk standar.
Baca Juga
Ini menyatukan teknologi inovatif yang dikembangkan oleh konsorsium mitra yang terdiri dari Renault Trucks, Faurecia, Michelin, Total, FRUEHAUF, Wezzoo, Benomad, Styl'Monde, Polyrim, Enogia, IFP Énergies nouvelles, École centrale de Lyon (LMFA) dan IFSTTAR (LTE; LESCOT).
Optifuel Lab 3 adalah bagian dari proyek Falcon (Flexible & Aerodynamic Truck for Low Consumption) yang menerima pendanaan publik setelah seleksi oleh French Public Investment Bank BPI France pada 23 September untuk panggilan proyek 23rd F.U.I.
Pengembangan teknologi Optifuel Lab 3 akan fokus pada kombinasi aerodinamis semi-trailer traktor yang dioptimalkan, ban-ban bertenaga rendah yang terhubung, bantuan mengemudi hemat energi yang dapat diprediksi dan fungsi manajemen energi, serta powertrain yang lebih baik.