Bisnis.com, JAKARTA—Himpunan Alat Berat Indonesia mengungkapkan telah melakukan persiapan sejak lama terkait dengan implementasi penggunaan bahan bakar B20 mengingat penggunaannya sudah digaungkan sejak lama.
Ketua Himpunan Alat Berat Indoensia (Hinabi) Jamaluddin, mengungkapkan banyak persiapan yang telah dilakukan seperti fuel arrangement, fuel system, dan segala sesuatu yang menyangkut dengan mesin.
“B20 sudah lama digaungkan dan persiapan industri alat berat pun sudah dari dulu,” kata Jamaluddin kepada Bisnis, Selasa (11/9/2018).
Pihaknya sudah melakukan persiapan sejak jauh hari, mulai dari B5, B10, dan sebagainya.
Menurutnya, pengaruh penggunaan bahan bakar B20 sudah pasti ada. Akan tetapi, pihaknya telah melakukan diskusi pengaruh tersebut sejak awal, dan pelan-pelan melakukan persiapan.“Sehingga dengan adanya peraturan B20 ya Insha Allah enggak begitu masalah,” katanya.
Dia menambahkan, alat berat berbeda dengan kendaraan bermotor mobil yang melakukan pengisian bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan pihaknya sudah memperhitungkan kondisi seperti itu.
Dia menambahkan, yang terpenting terkait kebijakan implementasi B20 adalah pasokan bahan bakar tersebut.