Bisnis.com, TANGERANG-- Wuling Motors belum berencana untuk memproduksi mobil kategori LCGC. Dian Asmahani selaku Brand Manager Wuling Motors mengatakan saat ini pihaknya masih fokus ke produksi mobil MPV dan dilanjutkan pada produksi SUV pada 2019 besok.
"Kalau kita bicara komitmen jangka panjang, pastinya Wuling juga mau menghadirkan produk-produk di segmen yang lain, selain kedua segment tersebut. Tetapi mengenai apa dan kapan, ini semuanya masih dibahas internal dan di studyi" katanya kepada Bisnis, di arena GIIAS 2018, Selasa (7/8/2018).
LCGC atau low cost and green car dikenal mobil murah dan hemat bahan bakar. Murah lantarah mobil ini bebas pajak. Namun, syarat yang harus dipenuhi tidak mudah.
Pertama, model mobil dan logo mencerminkan Indonesia, konsumsi per liter minimal harus menempuh 20 km dengan bahan bakar Pertamax.
Kedua, pabrikan wajib memberikan data dan bukti realisasi investasi, termasuk rencana menggunakan komponen lokal minimal 80%.
Ketiga, harga jual produk LCGC off the road ke konsumen sesuai ketentuan yang berlaku.
Keempat, lolos verifikasi lembaga independen surveyor untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan.
Untuk diketahui, pada even Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 ini, Wuling Motors menghadirkan dua produk terbarunya yakni Wuling SUV dan mobil listrik E100.
Untuk Wuling SUV, rencananya baru akan di produksi pada tahun depan. Namun untuk mobil listrik E100, merek asal China itu mengaku masih menunggu regulasi dan kesiapan fasilitas dari pemerintah Indonesia.