Bisnis.com, JAKARTA - Toyota menjadi salah satu merek mobil yang akan terlibat dalam perhelatan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, pada 2-12 Agustus.
Rouli Sijabat, Manager of Public Relations PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan bahwa pada pameran ini mereka tidak memfokuskan diri pada aspek penjualan, tetapi lebih ke pertunjukan teknologi masa depan.
"Toyota ingin menampilkan jajaran teknologi terkini untuk bisa mendukung pemerintah menuju industri generasi keempat (4.0)," ujarnya di sela-sela Toyota Media Gathering GIIAS 2018 di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Secara global, lanjut dia, Toyota juga sudah mencanangkan Toyota Enviromental Challange, yang mana mulai 2050 Toyota akan menekan kadar Co2 menjadi 90%. Dengan kata lain, mulai masa itu hampir semua kendaraan Toyota tidak menghasilkan emisi.
Dengan latar belakang itu, pada GIIAS 2018 Toyota akan menghadirkan jajaran mobil yang memiliki beragam sumber energi penggerak, seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) dan Plug-in Hybrid Electric vehicle (PHEV).
"Dua model akan menjadi agent of change, yang pertama adalah Toyota Prius PHEV dan Toyota Mirai FCEV."
Kedua jenis kendaraan yang akan ditampilkan tersebut merupakan mobil konsep yang khusus didatangkan dari Jepang. Selain sumber tenaga yang ramah lingkungan, keduanya juga dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
"Mobil-mobil ini bisa mendeteksi kondisi perasaan (mood) dari pengendaranya."
Mobil-mobil tersebut masuk dalam konsep i-series meski sebenarnya bukan model kendaraan terbaru karena sudah pernah ditampilkan untuk pertama kalinya di ajang Tokyo Motor Show pada 2015.
Konsep i-series sendiri memiliki tiga model, yakni model i-ride, i-walk dan i-concept. Konsep i-series merupaka konsep electric car yang dibangun Toyota dengan teknologi AI sehingga memungkinkan mobil memahami karakter pengemudinya.
"Toyota di Indonesia menjadi yang pertama memperkenalkan konsep i-series ini langsung kepada masyarakat, khususnya di kawasan Asia Tenggara."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
.jpg?w=174&h=115)
