Bisnis.com, JAKARTA--Produsen bus listrik asal China, BYD Auto Co., Ltd mendapatkan pesanan 42 bus listrik gandeng BYD 18 meter dari Nobina, operator bus di Olso, Norwegia.
Tambahan pesanan itu menjadikan total bus listrik di Norwegia sebanyak 44 unit karena sebelumnya pada Desember telah mengirimkan 2 unit bus listrik ke Norwegia.
Managing Director Nobina Jan Volsdal mengatakan, selama 10 tahun ke depan Olso berencana untuk menjalankan zero emisi pada sistem transportasi publik. BYD ikut berkontribusi untuk membuat rencana itu menjadi nyata.
Baca Juga
"Kami memiliki pengalaman dengan dua BYD yang telah beroperasi di Olso selama setengah tahun ini termasuk pada musim dingin dan kami percaya diri armada baru akan memenuhi harapan kami," ujarnya seperti dilansir dari keterangan resmi BYD, Jumat (13/7/2018).
Pengiriman BYD 18 meter lengkap dengan perlengkapan seperti pengisian daya pantograph direncanakan pada kuratal II/2019. Kehadiran bus gandeng itu bakal membuat Nobina menjadi armada bus listrik gandeng terbesar di Eropa.
Direktur BYD Eropa Isbrand Ho mengaku senang dengan pesanan Nobina supaya BYD melayani rute di Olso. "Untuk mmberikan layanan yang baik dan intensif, kami menawarkan berbagai solusi pengisian daya seperti Pantograph untuk memenuhi kebutuhan operasional pelanggan kami," paparnya.