Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Porsche Pilih Nama Taycan. Ini Dia Alasannya.

Porsche AG memutuskan kendaraan listrik murni pertamanya diberi nama Taycan. Secara harfiah kata tersebut memiliki arti kuda muda yang bersemangat.
Interior Mission E yang merupakan cikal bakal Taycan.
Interior Mission E yang merupakan cikal bakal Taycan.

Bisnis.com, STUTTGART—Masa depan mobilitas Porsche satu langkah lebih dekat. Produksi pertama kendaraan listrik murni akan dimulai tahun depan.

Mobil listrik yang sebelumnya diberi nama konsep Mission E akan memiliki nama dagang Taycan. Secara harfiah Taycan memiliki arti kuda muda yang bersemangat.

“Mobil sport listrik baru kami kuat dan dapat diandalkan. Kendaraan yang secara konsisten dapat menempuh jarak jauh dan itu melambangkan kebebasan, ” kata Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG Oliver Blume dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (11/6/2018).

Adapun Taycan dibekali dua mesin elektrik permanently synchronous motors (PSM) yang dapat menghasilkan tenaga lebih dari 600 hp. Mobil spotif listrik ini mencapai kecepatan 100 kmpj dalam waktu kurang dari 3,5 detik dan hingga 200 km/jam dalam waktu kurang dari 12 detik. Perusahaan otomotif asal Jerman ini mengklaim Taycan dapat menempuh jarak 500 km dalam satu kali pengisian baterai. 

Sementara itu pada tahun fiskal 2017, Porsche AG mencatat permintaan positif kendaraan hibrida di Eropa. Lebih dari 60% model Panamera yang diserahkan ke pelanggan di wilayah ini adalah yang menggendong mesin bensin dan baterai.

“Selain pengembangan, produksi, dan penjualan mobil sportif eksklusif, Porsche semakin serius menyambut era elektrifikasi, digitalisasi, dan konektivitas. Dengan demikian, penting untuk menyatukan nilai-nilai tradisional kita dengan teknologi inovatif,” kata Detlev von Platen, Anggota Dewan Eksekutif yang bertanggung jawab atas Penjualan dan Pemasaran Porsche AG.

Lebih lanjut, Porsche telah menyusun rencana untuk pengembangan mobilitas masa depan. Produsen mobil sport asal Jerman ini akan menginvestasikan lebih dari 6 miliar Euro untuk transisi mesin konvensional ke tenaga baterai, dengan fokus pada teknologi plug-in hibrida dan kendaraan listrik murni. Rencananya sejumlah produk baru dengan spesifikasi mesin rendah emisi akan diluncurkan pada 2022.

Keputusan tersebut dibuat oleh Dewan Pengawas Porsche AG pada pertemuan terakhirnya. "Seiring dengan perkembangan model kami dengan mesin pembakaran, kami menetapkan jalan yang penting untuk masa depan dengan keputusan ini," kata Blume.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler