Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JARINGAN PENJUALAN, Honda Rencana Tambah 10 Diler

PT Honda Prospect Motor (HPM) akan menambah lebih dari 10 diler sepanjang tahun ini. Perusahaan tengah mengincar jaringan penjualan dan servis sebanyak 200 gerai di seluruh Indonesia. Sejauh ini HPM telah memiliki 143 diler di Tanah Air.
Diler Honda Tren Alam Sutera Jl. Jalur Sutera Boulevard, Tangerang, Provinsi Banten, diresmikan hari ini, Rabu (27/9/2017)./Istimewa-Honda
Diler Honda Tren Alam Sutera Jl. Jalur Sutera Boulevard, Tangerang, Provinsi Banten, diresmikan hari ini, Rabu (27/9/2017)./Istimewa-Honda

Bisnis.com, JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) akan menambah lebih dari 10 diler sepanjang tahun ini. Perusahaan tengah mengincar jaringan penjualan dan servis sebanyak 200 gerai di seluruh Indonesia. Sejauh ini HPM telah memiliki 143 diler di Tanah Air.

Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy mengatakan penambahan diler tahun ini tidak seagresif tahun lalu. Pada tahun lalu ada sekitar 15—20 gerai penjualan dan servis Honda anyar.

Hal tersebut disebabkan kondisi pasar yang stagnan selama dua tahun terakhir. “Kami mengejar mudah-mudahan bisa ke angka 200, tapi itu kan tergantung kesiapan dari mitra diler juga. Mereka mempertimbangkan kondisi pasar,” kata Jonfis kepada Bisnis.

Hingga bulan keempat tahun ini, setidaknya Honda telah menambah dua diler 3S (penjualan, servis, dan suku cadang). Terbaru, merek otomotif asal Jepang ini memperkuat jaringan di Jawa Timur.

Jonfis melanjutkan, stagnansi penjualan kendaraan penumpang tidak serta merta membuah perusahaan menahan diri memperluas jaringan. Diler bukan hanya dibutuhkan untuk distribusi produk, tetapi juga layanan purnajual.

Selama 5 tahun terakhir, HPM telah menjual hampir 1 juta unit mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah model yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan demikian perusahaan mendapat sejumlah konsumen baru. “Itu yang harus kami jaga dengan menyediakan layanan purnajual yang bisa menjangkau banyak wilayah,” kata Jonfis.

Jonfis menilai penambahan jaringan tahun ini tidak akan berpengaruh signfikan terhadap pertumbuhan penjualan pabrik ke diler tahun ini. HPM memasang target moderat, yakni menutup 2018 dengan lebih kurang 180.000 unit atau serupa dengan tahun lalu.

Sejumlah model diharapkan bisa mensubtitusi turunnya permintan model lain. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasokan ke diler HPM sepanjang kuartal I/2018 turun 31,6% menjadi 36.258 unit. Mobilio dan BR-V menjadi penyumbang merosotnya capaian perusahaan.

Sementara itu pada bulan pertama kuartal kedua capaian perusahan mulai membaik. Penjualan HPM naik 57,7% dibandingkan bulan sebelumnya, atau menjadi 17.016 unit.

Produk Honda di kelas sport utility vehicle (SUV), All New Honda CR-V meningkat drastis, dari 212 unit menjadi 2.076 unit. Begitu juga segmen LSUV, HR-V 1.5 L, naik 93,7% menjadi 3.926 unit.

Adapun dua produk yang mencatat tren negatif sepanjang kuartal pertama juga menunjukkan pergerakan positif. Pasokan ke diler BR-V naik lebih dari 3 kali lipat menjadi 650 unit. Mobilio tumbuh 87,1% menjadi 2.796 unit. Kendati demikian, capaian keduanya masih kalah dibandingkan tahun lalu.

“Penjualan di bulan April didukung oleh kuatnya permintaan untuk produk-produk Honda terutama di kelas SUV. Ajang Motor Show [IIMS] juga ikut membantu menyegarkan pasar pada April lalu,” kata Jonfis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper