Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Indonesia Targetkan Ekspor 30.000 Unit di Tahun Fiskal 2018

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menargetkan akan mengekspor 30.000 unit mobil kecil serbaguna (LMPV) Xpander hingga tahun fiskal 2018 berakhir atau Maret 2019. Sejumlah negara, seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Srilangka, Mesir, dan Bolivia sudah dibidik perusahaan.
Mitsubishi memulai ekspor Xpander ke Filipina, Rabu (25/4/2018). /MKKI
Mitsubishi memulai ekspor Xpander ke Filipina, Rabu (25/4/2018). /MKKI

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menargetkan akan mengekspor 30.000 unit mobil kecil serbaguna (LMPV) Xpander hingga tahun fiskal 2018 berakhir atau Maret 2019. Sejumlah negara, seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Srilangka, Mesir, dan Bolivia sudah dibidik perusahaan.

Namun, Mitsubishi belum bisa memberikan komposisi pengiriman ke setiap negara. "Filipina adalah yang terbesar. Kami belum bisa memberikan komposisi setiap negara karena masih memprioritaskan pasar Indonesia," kata Chief Executive Mitsubishi Motors Osamu Masuko pada seremonial ekspor perdana Xpander di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Filipina menjadi negara tujuan pertama yang akan menerima Xpander. MMKI mengapalkan 400 unit ke sana.

Dia melanjutkan sejak diluncurkan medio 2017, Xpander menyedot perhatian bukan hanya pasar domestik. Permintaan dari negara lain juga telah bermunculan.

Hingga saat ini di pasar domestik saja, Xpander sudah membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak lebih dari 66.000 unit. Sekitar 50% diantaranya telah didistribusikan ke konsumen.

Sementara itu acara seremonial dilakukan di Indonesia Kendaraan Terminal, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Selain Masuko, Presiden Direktur MMKI Takao Kato juga ikut melepas pengapalan perdana Xpander.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper