Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo: Jumlah Pengunjung GIIAS 2025 Naik tetapi Transaksi Turun

Jumlah pengunjung GIIAS 2025 naik 5-10%, namun transaksi turun akibat kondisi ekonomi lesu. Fokus pameran pada teknologi dan model baru.
Pengunjung memadati ruang pamer kendaraan saat pembukaan pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memadati ruang pamer kendaraan saat pembukaan pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Jumlah pengunjung GIIAS 2025 meningkat sekitar 5-10% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun Gaikindo berupaya menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung.
  • Transaksi pembelian kendaraan selama GIIAS 2025 mengalami penurunan, sejalan dengan lesunya pasar otomotif dan penurunan penjualan mobil sepanjang semester I/2025.
  • GIIAS 2025 tidak hanya berfokus pada penjualan kendaraan, tetapi juga memperkenalkan teknologi mutakhir dan model kendaraan terbaru kepada masyarakat.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 memasuki hari terakhir penyelenggaraannya, sejak digelar mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengklaim ada kenaikan jumlah pengunjung di GIIAS 2025 dibandingkan pameran GIIAS pada tahun sebelumnya.

“Kira-kira naiknya sekitar 5-10%, enggak sampai lebih dari 10%. Kenapa begitu? Karena kami mencoba menjaga, kalau terlalu crowded sudah enggak nyaman untuk para pengunjung. Jadi yang buat kami lebih utama itu adalah kenyamanan dan keamanan,” ujar Nangoi ditemui di GIIAS 2025, dikutip Minggu (3/8/2025).

Sebagai pengingat, pada gelaran GIIAS 2024 yang berlangsung selama 18-28 Juli 2024, jumlah pengunjung diklaim memecahkan rekor sebanyak 475.084 orang. Alhasil, kenaikan pengunjung pada tahun ini maksimal 10%.

Meskipun jumlah pengunjung meningkat, Nangoi pun mengakui bahwa jumlah transaksi pembelian kendaraan selama pameran GIIAS 2025 justru mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

“Kalau saya lihat dari sisi transaksi kelihatannya agak turun. Tetapi kalau kita lihat memang kondisi ekonomi memang agak memberat. Kemudian kita juga lihat sampai dengan pertengahan tahun ini bulan Juni penjualan juga turun,” katanya.

Turunnya transaksi sejalan dengan lesunya pasar otomotif sepanjang semester I/2025. Total penjualan mobil wholesales ambles 8,6% year-on-year (yoy) menjadi 374.740 unit, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 410.020 unit.

Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun turun 9,7% menjadi 390.467 unit, dibandingkan dengan 6 bulan pertama 2024 sebanyak 432.453 unit.

Kendati demikian, dia mengatakan pameran GIIAS 2025 ini tujuan utamanya bukan hanya untuk menjual kendaraan, namun menginformasikan mengenai berbagai teknologi mutakhir dari berbagai merek, serta model-model kendaraan terbaru kepada masyarakat pencinta otomotif.

Sejauh ini, Gaikindo masih terus menghitung berapa jumlah pengunjung dan nilai transaksi yang dihasilkan dari pameran GIIAS 2025.

“Kalau tahun lalu kan 34.000 mobil dengan kira-kira sekitar hampir Rp18 triliun, kalau kami bisa mencapai itu saja, sudah bersyukur,” pungkas Nangoi.

Adapun, beberapa merek mobil yang telah meramaikan GIIAS 2025 di antaranya pemain lama seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi hingga Hyundai.  Tak hanya itu, ada juga beberapa merek pemain baru asal China yang turut meramaikan GIIAS 2025, di antaranya BYD, AION, Aletra, BAIC hingga Geely.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro