Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Turun, Pangsa Pasar Mobil Grup Astra Menyusut

Penjualan mobil dengan merek yang diageni PT Astra International Tbk pada Maret 2018 turun 10% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Chief Engineer New Yaris Akira Kasamatsu (dari kiri), Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata, Wakil Presiden Direktur Henry Tanoto dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono berfoto bersama pada peluncuran Toyota New Yaris di Jakarta, Selasa (20/2). Toyota New Yaris hadir dengan mengedepankan semangat emotional design pada eksterior dan interior, menjadikan New Yaris tampil kian sporty dan lebih stylish.
Chief Engineer New Yaris Akira Kasamatsu (dari kiri), Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata, Wakil Presiden Direktur Henry Tanoto dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono berfoto bersama pada peluncuran Toyota New Yaris di Jakarta, Selasa (20/2). Toyota New Yaris hadir dengan mengedepankan semangat emotional design pada eksterior dan interior, menjadikan New Yaris tampil kian sporty dan lebih stylish.

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil dengan merek yang diageni PT Astra International Tbk pada Maret 2018 turun 10% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data PT Astra International TBk., penjualan merek mobil di bawah grup Astra pada Maret 2018 tercatat sebanyak 50.834 unit. Adapun pada bulan yang sama tahun lalu mencapai 56.661 unit.

Beberapa merek mobil yang diageni grup Astra di antaranya Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot.

Akibat penurunan penjualan tersebut, dominasi grup Astra di pasar kendaraan bermotor mobil di Indonesia anjlok 5 poin persen menjadi 50%.

Di sisi lain, merek mobil di luar grup Astra mencatat kenaikan penjualan hingga 11% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu 45.674 unit menjadi 50.840 unit.

Secara keseluruhan penjualan mobil di pasar domestik turun tipis 1% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu  102.335 unit menjadi hanya  101.674 unit.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler