Bisnis.com, JAKARTA -- Gaung mobil sports kembali bersinar sepanjang awal tahun ini. Hal itu terbukti dari semakin banyaknya produsen otomotif yang menyeriusi segmen premium ini, seiring dengan semakin jenuhnya pasar terhadap varian sports utility vehicle (SUV).
Seolah tak mau ketinggalan dengan hype tersebut, Nissan Motors Ltd. turut memberikan lampu hijau untuk memproduksi generasi terbaru dari Nissan Z. Tipe kendaraan yang akan menjadi suksesor 370Z itu kabarnya akan mulai mengaspal pada 2020.
Nissan Z merupakan lini mobil sports dari produsen asal Jepang itu. Pertama kali dipasarkan dengan nama Nissan Fairlady Z pada Oktober 1969, seri ini telah diperbarui hingga enam generasi hingga saat ini. Sejak 2009, Nissan telah membuat generasi terbaru seri ini dengan nama 370Z.
Selang lima dekade sejak seri Z pertama kali diluncurkan, Nissan berencana memproduksi generasi lanjutan 370Z pada tahun depan. Bagaimanapun, desain resminya masih menjadi rahasia. Untuk sementara, Nissan Z terbaru disamarkan sebagai sebuah kendaraan coupe sebelum resmi diluncurkan pada 2020.
Bagi produsen otomotif Jepang, bermain di segmen mobil sports memiliki risiko yang cukup tinggi. Apalagi, jika mereka harus bersaing dengan kendaraan-kendaraan performa tinggi buatan Eropa dengan budget selangit.
Itulah mengapa beberapa perusahaan Jepang memilih berkolaborasi dengan produsen Eropa untuk membidik segmen sports. Salah satunya seperti yang dilakukan Toyota belum lama ini, yang menggandeng BMW untuk menekan biaya produksi Toyota Supra dan Honda Z4.
Meski belum terkonfirmasi, Nissan dikabarkan mendapuk Mercedes-Benz sebagai mitra untuk mercanang generasi terbaru 370Z. Itu artinya, tidak menutup kemungkinan mobil yang rencananya bakal dipamerkan pada 2019 LA Auto Show ini bakal diproduksi di Jerman seperti Supra.
Direktur desain Nissan, Alfonso Albaisa, mengakui pangsa pasar mobil sports adalah salah satu yang paling penuh tantangan. Bagaimanapun, hal itu tidak menyurutkan niat Nissan untuk memperbarui generasi seri Z dalam waktu dekat.
Nissan Z terbaru—yang awalnya dijuluki sebagai Z35—digadang-gadang bakal menjadi pesaing Infiniti Q60. Pasalnya, keduanya menggunakan sistem rear-wheel-drive, serta memiliki teknologi mesin dan sistem elektronik yang serupa.
Secara dimensi, Nissan Z baru juga memiliki kemiripan dengan Q60. Panjangnya sekitar 4.520 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.240 mm. Ini berarti, proporsi Nissan Z baru bakal sedikit lebih besar dibandingkan 370Z yang diproduksi sejak 2009.
Nissan juga dikabarkan berencana memproduksi suksesor dari mobil coupe 370Z Roadster, tetapi kemungkinan besar model ini baru akan mendarat di showroom setidaknya pada 2021, sebagai follow up dari Nissan Z terbaru.
Dari segi mesin, generasi terbaru Nissan Z dikabarkan memiliki kekuatan empat silinder turbocharged 2,0 liter yang diadopsi dari Mercedes untuk model dasarnya. Namun, terdapat juga varian V6 turbocharged 3,0 liter yang setara dengan 400 tenaga kuda, sebagaimana digunakan untuk model eksisting Infiniti Q50 dan Q60.
Para penggemar Nissan yang penasaran dengan mobil yang sedang ramai dibicarakan ini sepertinya harus bersabar sebelum bisa mengetahui detail resmi dari Nissan Z, yang baru akan diungkap ke publik pada ajang 2019 Los Angeles Auto Show.
