Bisnis.com, JAKARTA—Distribusi kendaraan roda dua ke diler pada Januari-Februari 2018 di pasar dalam negeri turun tipis 0,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. AISI menilai penjualan masih pada jalurnya.
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan ke diler atau wholesales sepeda motor di pasar dalam negeri mencapai 922.123 unit pada dua bulan pertama tahun ini. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, 927.903 unit.
Sepeda motor Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki merupakan merek-merek yang mencatatkan pertumbuhan pengiriman lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara kendaraan roda dua Honda dan TVS tercatat lebih rendah dari Januari-Februari 2017.
Masih dalam data AISI, Honda masih menjadi pemberi kontribusi terbesar terhadap total pengiriman dalam dua bulan pertama 2018, yakni 685.109 unit. Sementara di posisi kedua ditempati Yamaha dengan pengiriman sebanyak 208.418 unit.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan, penjualan kendaraan sepeda motor di pasar domestik masih sesuai dengan jalurnya meskipun pada Januari-Februari 2018 mengalami penurunan 0,62%.
Saat ini, dia mengingatkan, musim panen belum dimulai. Sementara musim panen sangat berpengaruh terhadap penjualan kendaraan roda dua di dalam negeri. “Saya lihat masih on track, karena musim panen belum mulai,” kata Sigit kepada Bisnis pada Senin (19/3/2018).
Sementara itu, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengungkapkan, perusahaan melakukan penyesuaian dengan tren pasar di awal tahun ini, di mana pasar kendaraan roda dua cenderung belum bergairah.
“Di Februari lalu, hari kerja yang lebih pendek kurang dari 20 hari. Untuk dua bulan terakhir, Honda mengalami penurunan 4% dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.