Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengukir sejarah baru dengan terselenggaranya pameran khusus kendaraan komersial (commercial vehicle/CV), GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 yang resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) pada hari ini, Kamis (1/3/2018) dan akan berakhir pada 4 Maret mendatang.
Saat membuka GIICOMVEC 2018, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada Gaikindo. "Ini yang kali pertama ya, selamat Gaikindo," katanya.
Menperin mengatakan terselenggaranya pameran ini sekaligus menunjukkan kemampuan industri kendaraan komersial nasional yang sudah cukup kuat dan bisa bersaing di pasar internasional.
"Nanti nama pameran ini bisa ditambahkan dengan kata export ya. Saya atas nama Pemerintah mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gaikindo atas terselenggaranya pameran yang mengusung konsep business to business (B to B) ini," katanya.
Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengemukakan penyelenggaraan pameran ini merupakan salah satu upaya nyata Gaikindo untuk semakin mendorong pertumbuhan industri kendaraan komersial Indonesia, yang pada tahun 2017 mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 45% dibandingkan dengan tahun 2016. Selain itu, industri kendaraan komersial juga mencatat kenaikan nilai ekspor.
"Dengan konsep B to B, pameran ini ditargetkan tidak hanya sekedar memberikan informasi terkini tentang industri kendaraan komersial dan industri penunjang lainnya, tetapi juga dapat membuka peluang bisnis baru antara para APM dengan pelaku industri di Tanah Air," katanya.
Yohanes optimistis melalui pameran ini, target nilai industri kendaraan komersial yang disasar Gaikindo untuk mencapai lebih dari 20% dari total penjualan nasional di tahun 2018 akan terecapai.
Baca Juga
Data terakhir penyelenggara GIICOMVEC 2018 menyebutkan tercatat ada 32 merek dari perusahaan kendaraan komersial dan industri pendukungnya yang telah menyatakan ikut, 14 diantaranya adalah APM kendaraan komersial yaitu Daihatsu, Hino, Isuzu, Iveco, MAB (Mobil Anak Bangsa), Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Sokonindo, UD Truck, United Tractors, Toyota serta Volvo.
Kemudian, ada 5 industri karoseri yaitu Adiputro, Laksana, Shinmei, Sugity Creatives, Trubo Engineering serta industri pendukung lainnya antara lain ADR Group, Alcoa wheel, Astra otoparts, BG Product, Dunlop, Esmak Makine, Evalube, Gajah Tunggal, Goodyear, Himawan Putra, Pro7 Auto Lighting.
Pihak Gaikindo menargetkan 3.000 potential buyer akan hadir di pameran ini. Calon pembeli ini datang dari berbagai sektor seperti industri transportasi, logistik, konstruksi dan infrastruktur,
komoditas migas dan non migas, peternakan, kehutanan, ritel, perkulakan dan sebagainya.
"Berbeda dengan GIIAS [GAIKINDO Indonesia International Auto Show], untuk para buyer potensial kenapa diklasifikasikan? Karena [menurut kami] ini target yang paling potensial, jadi konsentrasi kami di sini," ungkap Presiden Direktur Seven Events, Romi. Seven Events adalah event organizer yang dipercaya Gaikindo menyelenggarakan GIICOMVEC 2018.
Romi mengemukakan dalam membantu calon buyer untuk lebih mengenal keunggulan produk, akan diselenggarakan berbagai program, seperti Daily Seminar and Talkshow, Buyers and Exhibitors, Network Gathering, dan Bus and Truck Demo Area.
"Untuk Bus and Truck Demo Area, para APM akan mendemostrasikan keunggulan produknya secara langsung dan para calon buyer akan mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung teknologi unggulan tiap
merek," ujarnya.