Bisnis.com, JAKARTA — Perum Damri akan melakukan tender pengadaan kendaraan niaga bus baru pada pertengahan Maret 2018 guna meremajakan bus-bus lamanya.
Sekretaris Perusahaan Perum Damri Arifin mengatakan, kendaraan niaga bus yang harus diremajakan oleh perusahaan sepanjang tahun ini mencapai 160 unit secara keseluruhan.
“Nanti ada pemilihan. Jadi, ada tender untuk menentukan siapa yang menang,” kata Arifni kepada Bisnis, Senin (26/2/2018).
Dia menjelaskan, pihaknya sedang mengumpulkan dokumen dan membuat daftar pemasok guna melakukan pengadaan bus-bus baru, seperti perusahaan karoseri dan agen pemegang merek (APM) yang menjual sasis bus.
Terkait dengan besaran dana yang akan dianggarkan oleh perusahaan dalam melakukan pengadaan, dia menuturkan, belum mengetahuinya dengan pasti. “Jumlah bus itu harusnya 160 unit, cuma anggaran tahun ini, unitnya, belum tahu persis,” katanya.
Nantinya, bus-bus baru yang akan dibeli oleh perusahaan digunakan sebagai angkutan umum Bandara Soekarno-Hatta untuk menggantikan bus-bus yang sudah lama beroperasi di bandara.
Baca Juga
Sementara bus dari Bandara Soekarno-Hatta, lanjutnya, akan dioperasikan di daerah-daerah atau sebagai bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Tahun lalu, Damri telah melakukan pengadaan 30 unit bus baru dari Mercedes Benz, dengan anggaran Rp50 miliar.