Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Mobil (HMI) Indonesia tengah membidik pasar taksi premium. Hal ini dilakukan seiring dengan menurunnya permintaan sedan untuk armada transportasi umum itu.
Strategi ini masih dalam tahap pengkajian. Hyundai akan memanfaatkan mobil serbaguna (MPV) untuk melancarkan strategi tersebut.
“Ke depannya menurut saya kebanyakkan [perusahaan] taksi akan memilih MPV terkait kapasitas,” kata Mukiat kepada Bisnis, Rabu (14/2/2018).
Saat ini, HMI untuk sementara waktu akan melepas pasar taksi hingga kondisinya mulai membaik. Seperti diketahui, perusahaan taksi konvensional masih berupaya menyehatkan bisnisnya setelah harus bersaing dengan taksi dalam jaringan.
Selain Hyundai, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) juga melihat peluang dengan bergesernya kebutuhan kendaraan untuk armada taksi. Perusahaan otomotif asal China yang masih belia di Tanah Air ini akan memanfaatkan LMPV pertama mereka, Confero.
“Saat ini kami masih memberikan pemahaman kepada mereka tentang produk kami dan kami juga akan membuka diri kalau misalnya ada kesempatan untuk kerjasama," kata Vice President Vehicle Sales Service and Marketing Wuling Motors Indonesia, Cindy Cai.
Adapun diberitakan Bisnis sebelumnya, perusahaan transportasi PT Blue Bird Tbk. akan meningkatkan jumlah armada LMPV. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya permintaan konsumen pada mobil berkapasitas 7 penumpang.
Berdasarkan data yang dihimpun perusahaan dari aplikasi My Blue Bird, saat ini kecenderungan penumpang adalah memesan Blue Bird Van. Model tersebut saat ini menggunakan LMPV, Honda Mobilio.
Sekretaris Perusahaan PT Blue Bird Tbk Michael Tene mengungkapkan perusahaan merespons permintaan pelanggan tersebut. “Kami noticed [menyadari] dengan perubahan tersebut, makanya sejak akhir tahun lalu sudah banyak [Honda] Mobilio yang masuk dan sekarang sedang tahap pemasangan aksesori,” jelas Michael.