Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalangan Jurnalis Ikuti Honda BR-V The Braver Journey di Jalur Kamojang

Sebanyak 21 jurnalis memulai perjalanan Honda BR-V The Braver Journey dengan rute Jakarta-Kamojang, Garut, Jawa Barat, Selasa (13/2/2918) pagi ini.
President Director PT Honda Prospect Motors Takeshiro Watanabe mengibaskan bendera tanda dimulainya perjalanan the Braver Journey, Selasa (13/2/2018).
President Director PT Honda Prospect Motors Takeshiro Watanabe mengibaskan bendera tanda dimulainya perjalanan the Braver Journey, Selasa (13/2/2018).

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 21 jurnalis memulai perjalanan Honda BR-V The Braver Journey dengan rute Jakarta-Kamojang, Garut, Jawa Barat, Selasa (13/2/2918) pagi ini.
 
Honda BR-V The Braver Journey 2018 merupakan untuk yang kedua kalinya digelar. Program pertama digelar pada April 2017 di Pantai Jungwok, Yogyakarta.
 
"Honda BR-V The Braver Journey kali ini akan melewati medan yang beragam dijalur Jakarta-Kamojang. Honda BR-V ini cocok dan tangguh melewati berbagai medan dan tantangan," kata Takeshiro Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
 
Honda BR-V merupakan SUV crossover berkapasitas 7 kursi penumpang pertama di Indonesia. Mengusung konsep Only the Braver, Honda BR-V didesain menjadi kendaraan yang tangguh dan dapat memenuhi kebutuhan mereka yang dinamis, gemar bepergian bersama teman-temannya atau keluarga untuk melakukan aktivitas baru yang menantang.

Kalangan Jurnalis Ikuti Honda BR-V The Braver Journey di Jalur Kamojang

Perjalanan yang dimulai Jakarta di pagi berhenti sementara untuk istirahat sejenak di Gubuk Mang Engking, Kopo. Sembari menikmati sajian khas kuliner Bandung.

Berikutnya adalah perjalanan menuju Kamojang Hill Bridge. Jembatan Cukang Monteng ini berada di timur Kabupaten Bandung, yang menyambung akses ke Garut.

Pemandangan indah yang bisa dinikmati membuat kawasan ini menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi, juga buat diambil gambar atau berswafoto.

Melewati jalur Kamojang adalah sesuatu yang menarik dan menantang. Jalur ini relatif sepi dan tak banyak diketahui, meski sebenarnya merupakan jalur lama.

Masih dipakai oleh penduduk setempat, termasuk para pekerja kebun teh. Jalurnya ekstem, berkelok dan naik turun. Ada tanjakan yang kemiringannya 45 derajat.

Hari pertama, titik perjalanan akan sampai pada kawasan Kawah Kamojang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper