Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Selasa (6/2/2018) meluncurkan pameran khusus kendaraan niaga (commercial vehicle) bernama Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) yang akan digelar pada 1--4 Maret di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.
Giicomvec 2018 adalah pameran perdana kendaraan niaga Gaikindo. Sedikitnya 3.000-an calon pembeli potensial diperkirakan akan melakukan transaksi selama berlangsungnya pameran.
"Kami memiliki list calon pembeli 10.000-an, namun setelah kami verifikasi dan komunikasi, ditemukanlah sekitar 3.000-an calon pembeli potensial. Sebenarnya bisa lebih dari itu namun karena kapasitas JCC terbatas dan demi kenyamanan peserta dan pengunjung kami terpaksa menyeleksi lagi hingga menemukan 3.000-an calon pembeli tersebut," kata Romi, Presiden Direktur Seven Events selaku event organizer Giicomvec 2018.
Untuk pertama kalinya juga Gaikindo menggelar dua pameran otomotif berskala internasional dalam waktu hampir bersamaan, yakni Giicomvec 2018 dan hajatan tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada 2--12 Agustus mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Mengapa kedua pameran ini tidak digabung pelaksanaannya? Romi menjawab, "Keduanya berbeda tujuan."
Giicomvec 2018 ini menyahuti permintaan para agen pemegang merek kendaran komersial dan para calon konsumen yang ingin berinteraksi lebih intensif guna mendapatkan kendaraan yang menopang kegiatan bisnis mereka. Sifat pameran ini business to business (b-to-b). Selain tersedia di setiap stan, ruang deal yang eksklusif sudah disiapkan untuk memfasilitasi interaksi antara calon pembeli dan pihak APM (agen pemegang merek).
Sementara itu, GIIAS didedikasikan untuk memamerkan hasil-hasil riset dan pengembangan serta produk-produk inovasi para pabrikan.
Ketua umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan pameran Giicomvec mengemban misi yang lumayan berat yakni menjaga momentum tren kenaikan penjualan kendaraan komersial yang pada 2017 bertumbuh sebesar 45% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan 45% kira-kira setara dengan penjualan sebanyak 80.000-an unit," kata Nangoi.
Melalui gelaran seperti Giicomvec 2018, pertumbuhan penjualan itu diharapkan bisa lebih meningkat lagi melebihi 45% hingga mendapatkan kembali momentum kejayaan dan keemasan kendaraan komersial pada tahun 2013-2014 yang ketika itu membukukan penjualan sebanyak 115.000-an unit.
Nangoi menjelaskan tren penjualan kendaraan komersial yang dicapai pada 2017 menjadi modal berharga menuju pencapaian terbaik pada 2013-2014.
Nangoi menyebutkan ada beberapa faktor pendukung yang bisa mendorong ke arah itu yakni tren membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional, kondisi sosial-politik yang stabil serta semakin membaiknya aturan-aturan yang berhubungan dengan dunia bisnis (business friendly).
"Pemerintah lagi gencar-gencarnya melaksanakan proyek-proyek infrastruktur secara massif. Di waktu bersamaan, harga-harga komoditas ekspor seperti crude palm oil, batu bara, sudah mulai membaik. Semua itu menggerakkan roda perekonomian dan di situ ada kebutuhan kendaraan operasional. Nah, di sinilah Giicomvec 2018 menemukan momentumnya," ujarnya.
Kendaraan Baru
Sejumlah merek otomotif yang sudah memastikan ikut Giicomvec 2018 yakni Daihatsu, DFSK, Hino, Isuzu, Iveco, Mobil Anak Bangsa (MAB), Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, UD Truck, United Tractors, Toyota dan Volvo.
Sedikitnya enam seri truk dan bus terbaru akan diluncurkan di pameran otomotif khusus kendaraan komersial di Giicomvec 2018. "Enam brand yaitu Isuzu, Iveco, Mercedes-Benz, Suzuki, dan Volvo akan meluncurkan kendaraan komersial tipe baru. Mitsubishi Fuso akan pre-launching kendaraan barunya di event ini," kata Ketua Panitia Penyelenggara Giicomvec 2018, Rizwan Alamsjah.
Sejumlah perusahaan industri terkait mulai dari industri karoseri juga ikut terlibat yakni Adiputro, Laksana, Shinmei, Sugity Creatives, serta sejumlah industri pendukung lainnya seperti ADR Group, Alcoa wheel, Astraotoparts, BG Product, Dunlop, Esmak Makine, Evalube, Gajah Tunggal, Goodyear, Himawan Putra, Pro7 Auto Lighting.
Romi mengemukakan pihaknya membuka visitors pre-registration pada situs resmi Giicomvec 2018 hingga 26 Februari. "Dengan pre-registration ini, calon pembeli akan mendapatkan keuntungan antara lain informasi update, memudahkan dan menghemat waktu karena visitor dapat memasuki area pameran tanpa harus antre dan mendaftar serta hadiah khusus bagi visitor yang beruntung."