Bisnis.com, JAKARTA – Pembuat mobil asal Prancis, Renault akan bergabung dengan raksasa otomotif Jepang Nissan Motor dan Mitsubishi Motors untuk mendirikan perusahaan patungan.
Tiga pabrikan otomotif ini akan menginvestasikan hingga US$1 miliar selama 5 tahun ke depan pada startups yang fokus pada teknologi otomasi, kecerdasan buatan dan teknologi maju lainnya, mengutip Nikkei Asian Review, Minggu (21/1/2018).
Investasi pertama akan masuk ke Ionic Materials, perusahaan Amerika yang mengembangkan bahan baterai solid state untuk kendaraan listrik.
Ionic sedang mengembangkan bahan untuk baterai solid state bebas kobalt, yang harganya melonjak tinggi. Baterai yang dijanjikan ini masih dalam tahap pengembangan, dan Ionic telah menguji sejumlah teknologi.
Perusahaan patungan akan mengkoordinasikan pekerjaan pembuat mobil dengan para starup. Teknologi yang ditemukan oleh masing-masing mitra akan dibagi untuk Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi. Kantor akan didirikan di berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Israel dan India.
Ketiga pembuat mobil tersebut akan menginvestasikan uang sebesar 2% dari anggaran penelitian dan pengembangan gabungan mereka ke perusahaan baru tersebut.
Baca Juga
Sebab itu para produsen mobil itu sedang menyiapkan unit modal ventura untuk membantu menjalin hubungan dengan para startup pemilik teknologi yang menjanjikan.