Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor berhasil meningkatkan penjualan pabrik ke diler atau wholesales bulan lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), capaian Oktober naik 9,86% dibandingkan dua bulan lalu, menjadi 29.938 unit.
Secara rata-rata penjualan selama 10 bulan pada tahun ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada tahun ini rata-rata penjualan per bulan sebanyak 31.878 unit, sedangkan tahun lalu 30.917 unit.
Kendati demikian, dibandingkan tahun lalu penjualan ke diler tiga bulan terakhir sejak Agustus belum tampak melemah. Oktober 2017 turun 12,25% dibandingkan Oktober 2016.
Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa akhir tahun lalu ditopang oleh kemunculan dua produk baru yakni mobil kecil serba guna (LMPV) Sienta dan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Calya.
“Penjualan hingga Desember ini setidaknya sama dengan tahun lalu, walaupun memang kondisi saat ini terbilang cukup menantang,” kata Soerjo kepada Bisnis, Selasa (14/11/2017).
Segmen mobil kecil serbaguna (MPV) masih menjadi kontributor paling besar bagi TAM. Segmen ini menyumbang 72,4% terhadap total volume penjualan perusahaan. Sumbangsih MPV naik dibandingkan tahun lalu, yakni 63,2%.
Baca Juga
Selain itu segmen SUV (sport utility vehicle) juga dinilai TAM cukup diminati. Segmen ini menjadi kontributor kedua terbesar bagi perusahaan, dengan sumbangsih 11,9%.
Adapun secara kumulatif pasar kendaraan bermotor sepanjang tahun ini, hingga Oktober, naik 2,65% menjadi 898.163 unit.