Bisnis.com, JAKARTA – Setelah tergelincir pada September, penjualan mobil dari pabrik ke diler atau wholesales pada bulan lalu membaik.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), capaian Oktober 2017 naik 7,59% dibandingkan dua bulan lalu, menjadi 94.352 unit.
Sejumlah agen pemegang merek (APM) tampak percaya diri kembali meningkatkan pasokan ke diler. Seluruh penguasa pasar mobil mencatat kenaikan pada Oktober dibandingkan September.
Penjualan ke diler PT Honda Prospect Motor (HPM) naik 12,65% menjadi 17.023 unit. Begitu juga dengan APM penguasa pasar lain. Secara berurutan, Toyota, Mitsubishi, Daihatsu, dan, Suzuki penjualannya naik 9,86%, 8,20%, 8,08%, dan 5,13%.
Kendati demikian capaian Oktober sejumlah penguasa pasar tahun ini tidak sebaik Oktober tahun lalu. Pasokan ke diler tiga dari lima penguasa pasar otomotif dalam negeri turun. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turun paling banyak menjadi 16.760 unit atau 14,31%.
Disusul oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) yang turun sebesar 12,25% menjadi 29.938 unit. PT HPM turun tipis 0,38% menjadi 17.023 unit.
Baca Juga
Sementara itu penjualan dua APM lain, Mitsubishi dan Suzuki, naik signifikan. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) naik 45,38% menjadi 11.831 unit.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membukukan penjualan ke diler 9.594 unit, atau naik 33,25%.
Meskipun turun, HPM optimis melihat pasar hingga akhir tahun depan. “Antusiasme konsumen terhadap produk-produk Honda di tahun ini masih tinggi,” kata Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy.
Satu strategi yang akan diterapkan untuk menutup tahun ini adalah menawarkan promo bebas biaya perawatan berkala hingga 3 tahun atau 50.000 km untuk pembelian mobil di dua bulan terakhir tahun ini.
Sementara itu secara kumulatif pasar Januari—Oktober 2017 naik 2,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 898.163 unit.