Bisnis.com, JAKARTA – Pasar otomotif dalam negeri sepanjang sembilan bulan tahun ini terlihat stagnan. Namun, di luar dugaan, SUV (sport utility vehicle) premium miliki Lexus malah menyeruak ke posisi 6.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun 2016, volume penjualan pabrik ke diler atau wholesales Lexus RX 200 berada di urutan sembilan dengan capaian 544 unit.
Tahun ini, hingga triwulan ketiga penjualan mobil ini naik 50,55% dibandingkan tahun lalu.
Capaian ini pun membuat mobil seharga Rp1,34 miliar ini berhasil menggeser Captiva, CX-5, dan Outlander yang bermain dengan kisaran harga Rp330 juta—Rp500 juta.
Saat ini secara keseluruhan pasar SUV masih lemah. Penjualan mobil yang memiliki ciri khas ground clearance tinggi ini turun 7,39% hingga triwulan ketiga tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hampir semua merek mengalami tren negatif.
Baca Juga
Honda HR-V 1.8 adalah satu model yang berada di posisi lima besar mengalami penurunan paling banyak secara persentase. Mobil ini turun 30,26%, atau dari 6.749 unit menjadi 4.707 unit.
Namun, Honda CR-V yang baru mendapatkan penyegaran bernasib baik. Penjualan ke diler mobil yang kini memiliki varian turbo ini naik 40,55%, atau dari 6.249 unit menjadi 8.783 unit.
Penguasa pasar di kelas ini, Fortuner juga mengalami penurunan. SUV milik Toyota ini turun 16,95%, atau dari 21.397 unit menjadi 17.771 unit.
Begitu juga dengan Mitsubishi Pajero Sport yang turun 2,78%, atau dari 14.221 unit menjadi 13.826 unit.
Kondisi lebih parah dialami mobil Mitsubishi lain di kelas ini, yaitu Outlander. Penjualannya turun 47,41%, atau dari 1.430 unit menjadi 752 unit.