Bisnis.com, JAKARTA – Mobil murah ramah lingkungan (LCGC) milik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyentuh angka penjualan pabrik ke diler (wholesales) terendah pada September 2017. Pasokan ke diler Suzuki Karimun Wagon R sebanyak 56 unit, atau hanya 13,33% dari capaian rata-rata bulanan tahun ini.
Suzuki tidak sendiri. Hampir seluruh pemain LCGC mengalami penurunan wholesales.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun ini SIS tampak sangat berhati-hati memasok Suzuki Karimum Wagon R ke diler. Dibandingkan dengan capaian sembilan bulan pertama tahun lalu, pada periode yang sama tahun ini, penjualan ke diler Karimum Wagon R turun 50,44%, atau dari 7.643 unit menjadi 3.788 unit.
Suzuki Karimun Wagon R dipasarkan dengan harga mulai Rp127 juta. Mobil berdimensi panjang keseluruhan 3.635 mm dan lebar 1.475 mm tersebut dilengkapi dengan mesin K10B DOHC dengan sistem bahan bakar multipoin fuel injection. Karimun Wagon R berkapasitas tempat duduk 5 orang.
SIS sempat meningkatkan pasokan ke diler pada maret 2017 menjadi 888 unit. Namun selanjutnya secara rata-rata pasokan mobil LCGC milik Suzuki ini hanya 200-an unit hingga 500-an unit per bulan. Padahal pada tahun lalu SIS masih tampak percaya diri dengan jumlah pasokan ke diler sekitar 850 unit per bulan.
Secara keseluruhan pasar LCGC masih tumbuh 13,5% hingga kuartal III/2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang bermain di kelas tiga baris memberikan stimulus positif.