Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki akhir tahun, penjualan kendaraan roda empat dan lebih terpeleset. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan pada bulan lalu sebanyak 87.645 unit, turun sebesar 5,29% dibandingkan capaian September 2016 yakni 92.541 unit.
Jajaran 10 besar mobil terlaris secara umum tidak ada perubahan. Segmen multipurpose vehicle (MPV), baik yang berasal dari mobil keluarga murni maupun hasil pengembangan low cost green car (LCGC) masih menjadi penguasa. Segmen lain, yakni sport utility vehicle (SUV) kian terpinggirkan. Padahal kendaraan yang sering disebut sebagai mobil petualang ini diyakini akan terus diminati pasar.
Honda menjadi satu-satunya agen pemegang merek (APM) yang hampir selalu mengisi pasar 10 mobil terlaris dengan produk SUV. Pada bulan lalu, Honda berhasil mengusung dua model SUV sekaligus masuk 10 mobil terlaris, yakni BR-V dan HR-V.
Honda BR-V, yang diluncurkan Honda pada awal tahun lalu, menjadi SUV terlaris pada September dengan torehan penjualan 2.471 unit. Model kendaraan kecil sportif ini sekaligus berhasil menempati posisi ke sembilan mobil terlaris secara nasional.
Bermain di segmen low, BR-V menjadi salah satu produk yang diandalkan Honda.
Pada saat yang sama, model kendaraan sportif lainnya yakni Honda HR-V 1.5 membukukan penjualan sebanyak 2.441 unit, sekaligus meraih peringkat ke sepuluh mobil terlaris secara nasional.
Pabrikan asal Jepang ini menghadirkan dua model HR-V untuk pasar Indonesia, yakni yang bermesin 1.5 dan 1.8. Untuk model 1.8, capaian Honda masih kurang menggembirakan. HR-V 1.8 bulan lalu hanya mencatatkan penjualan sebanyak 423 unit.
Low SUV memang menjadi salah satu segmen yang cukup laris dalam beberapa tahun terakhir. Namun capaian penjualan di kelas ini masih belum mampu mengungguli atau minimal menyamai segmen LCGC dan Low MPV.