Bisnis.com, JAKARTA – Tren negatif masih membayangi penjualan SUV (sport utility vehicle) di dalam negeri. Sepanjang tahun 2017, hingga Agustus, belum ada tanda kelas ini akan menyamai kesuksesan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan pabrik ke diler (wholesales) low SUV (LSUV) turun 22,95%, atau dari 83.433 unit menjadi 64.281 unit.
Sementara itu kelas yang lebih besar, SUV turun 10,07%, atau dari 50.722 unit menjadi 45.615 unit. Secara total segmen SUV turun 18,08%.
Kendati demikian, pada dua bulan pertama paruh kedua tahun ini, SUV mengalami sedikit perbaikan.
Pada Semester I/2017, volume penjualan kendaraan segala medan ini turun 24,13%. SUV turun 25,76%, sedangkan LSUV 23,20%.
Adapun sepanjang tahun ini setidaknya ada empat SUV baru yang dipasarkan di Indonesia.
Baca Juga
PT General Motors Indonesia, selaku APM Chevrolet meluncurkan dua produk, yakni All New Trax dan All New Trailblazer pada awal tahun.
Sementara itu HPM meluncurkan New Honda CR-V yang dilengkapi varian turbo pada Kuartal II/2017. Akan tetapi pengantaran mobil ini ke konsumen baru dimulai sekitar tiga bulan setelahnya.
EMI yang efektif menjadi APM Mazda per Februari 2017 juga meluncurkan dua produk. Pertama, Mazda CX-5 generasi ketiga yang bermain di kelas SUV, dan Mazda CX-3 di kelas LSUV.