Bisnis.com, JAKARTA - White Collar Bike, toko pegiat budaya modifikasi sepeda motor, menggandeng PT Distributor Motor Indonesia, agen tunggal pemegang merek sepeda motor Royal Enfield, memodifikasi Continental GT.
Continental GT merupakan salah satu varian motor Royal Enfield yang memiliki karakter kuat sebagai motor ikonik, terinspirasi dari budaya rocker & café racing, sehingga membuat motor itu menjadi sangat populer di era 1960-an.
Pemilik White Collar Bike, Ram Ram Zanuar, mengatakan hingga saat ini motor-motor café racer masih menjadi model yang sangat digemari oleh para biker dan modifikasi Continental GT itu terinspirasi dari konsep classic racing.
“Modifikasi Continental GT itu terinspirasi dari konsep classic racing, namun tetap mempertahankan karakter aslinya,” katanya pada Minggu (17/9/2017).
Menurutnya, dengan filosofi desain yang simple dan kerangka yang sederhana, motor Royal Enfield terkenal sebagai kanvas modifikasi yang menarik bagi custom builders di dunia untuk berkreasi dan menghasilkan karya terbaik mereka.
Roda depan dan belakang motor Royal Enfield berukuran 160/50/17 itu diganti dengan jari-jari padat dengan velg TK serta ban Bridgestone dan fork depan dibuat lebih merunduk untuk menghasilkan tampilan racing yang lebih kental.
Selanjtunya swing arm asli pada motor dimodifikasi sedikit dengan menambahkan beberapa inci kedasar roda karena pipa knalpot yang letaknya terlalu dekat dengan ban belakang.
Adapun salah satu keunikan terlihat pada garis di tangki bensin yang tampak seperti dilukis atau diukir. Namun, garis tersebut sesungguhnya adalah lembaran aluminium berlapis yang dilas dari sisi dalam menggunakan mesin router.