Bisnis.com, JAKARTA - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali digelar di Surabaya, Jawa Timur. Acara yang digelar di Grand City Convex Surabaya ini berlangsung pada 20-24 September.
"Kami berharap pameran ini dapat mendongkrak pertumbuhan industri di Jawa Timur, khususnya Surabaya," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (15/9/2017).
Kukuh menjelaskan, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor sampai saat ini konsentrasinya masih di Jawa. Namun yang menarik adalah adanya tren penjualan domestik kendaraan bermotor telah bergeser ke provinsi-provinsi berkembang, tidak lagi terkonsentrasi di DKI Jakarta.
Salah satu penyebabnya adalah pembatasan kendaraan bermotor baik roda empat dan roda dua di jalan-jalan protokol di Jakarta.
Menurut Kukuh, jumlah penjualan mobil di Jawa Barat mencapai 207.000 unit di tahun lalu. Sedangkan, DKI Jakarta mencapai 203.000 unit disusul beberapa provinsi lain di Pulau Jawa.
"Hingga semester I tahun ini, Jawa Timur masih menduduki peringkat ketiga penjualan otomotif secara nasional. Terjadi kenaikan penjualan sebesar 68%. Adanya GIIAS Surabaya akan terus memantapkan posisi Jawa Timur tersebut," ujarnya.
Baca Juga
Andy Wismarsyah, Presiden Direktur Amara Group mengatakan bahwa GIIAS Surabaya 2017 memiliki keterkaitan dengan dua pameran GIIAS sebelumnya. "Harapan kami kesuksesan GIIAS Makassar disusul dengan GIIAS di ICE BSD juga akan menular ke GIIAS Surabaya," harapnya.
Tahun lalu, GIIAS Surabaya mengusung tema Autovaganza, kini tema tersebut berubah menjadi First Class Auto Show. Dari sisi peserta pameran, ada penambahan jumlah brand pendukung menjadi 20 merek, sedangkan tahun lalu 15 brand.
GIIAS Surabaya digelar area seluas 8.038 m² dan area parkir 40.000 m² dengan dukungan dari 13 merek APM anggota Gaikindo, yang terdiri atas 12 merek passenger car BMW, Daihatsu, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Renault, Suzuki,Toyota, Wuling, dan satu merek Commercial Vehicle Mitsubishi Fuso.