Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terimbas Brexit, Aston Martin Alihkan Pasar ke AS & Jepang

Produsen mobil mewah asal Inggris Aston Martin akan memperluas penguasaan pasar di kawasan Amerika Serikat dan Jepang, sebagai upaya untuk menyeimbangkan penjualan setelah Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa.
Aston Martin yang digunakan aktor David Craig dalam film Spectre/birminghampost.co.uk
Aston Martin yang digunakan aktor David Craig dalam film Spectre/birminghampost.co.uk

Bisnis.com, LONDON - Produsen mobil mewah asal Inggris Aston Martin akan memperluas penguasaan pasar di kawasan Amerika Serikat dan Jepang, sebagai upaya untuk menyeimbangkan penjualan setelah Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa.

Saat ini, sekitar 20% dari produk Aston Martin telah dipasarkan di Amerika Serikat, dan sekitar 15% dipasarkan di Eni Eropa. Pasar di benua biru diprediksi akan terpangkas setelah peristiwa Brexit.

Chief Executive Andy Palmer mengatakan, perusahaan telah melakukan antisipasi dengan melakukan strategi untuk mendorong permintaan di pasar Amerika Serikat.

"Kami memutuskan untuk menginvestasikan uang dalam pemasaran di Amerika Serikat," katanya seperti dikutip dari Reuters, Sebin (28/8/2017).

Dia menambahkan, langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisasi ketergantungan perusahaan terhadap pasar Uni Eropa. "Kami juga melakukan strategi untuk memperluas pasar di Jepang," ujarnya.

Aston Martin menargetkan kenaikan penjualan di pasar global sebesar 30% dari capaian tahun lalu menjadi sebanyak 5.000 unit sepanjang tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper