Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Listrik : Investor Tunggu Regulasi Pemerintah

Sudah banyak investor yang bersedia membangun industri mobil listrik. Namun, mereka masih menunggu regulasi dari pemerintah.
Ilustrasi: Mobil listrik Tesla melakukan pengiasian daya./pixabay
Ilustrasi: Mobil listrik Tesla melakukan pengiasian daya./pixabay

Bisnis.com, JAKARTA -- Sudah banyak investor yang bersedia membangun industri mobil listrik. Namun, mereka masih menunggu regulasi dari pemerintah.

Kepala Bagian Laporan dan Perencanaan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan para investor tersebut sudah menyatakan siap membangun industri mobil listrik kepada pemerintah secara lisan.

"Namun, mereka masih menunggu regulasi. Pemerintah sedang menyusun Peraturan Presiden," katanya menjawab Bisnis, Senin (21/8/2017).

Dia menjelaskan, Peraturan Presiden tersebut tengah dibentuk oleh kementerian dan lembaga terkait. Dia belum bisa menjelaskan, poin penting apa saja yang tengah disusun. Peraturan tersebut ditargetkan rampung tahun ini.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pembahasan mengenai mobil listrik ini akan dikaji pemerintah lebih dalam, satu per satu.

Dia menegaskan, jangan sampai suatu saat di dunia lain sudah berkembang pemakaian mobil listrik, sementara Indonesia jauh tertinggal.

Kementerian ESDM, kata Arcandra, akan mendorong dalam menstimulasi industri mobil listrik.

"Dari sisi sektor ESDM kita melihat dari sisi teknologi misalnya baterai, baterai ini menjadi sensitif di mobil listrik, ada ide yang berkembang seperti di SPBU nanti bila baterainya habis diganti dengan yang baru jadi tinggal masuk," ungkapnya.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, mobil listrik akan membawa banyak manfaat. Impor bahan bakar minyak (BBM) bakal sangat berkurang kalau mobil-mobil konvensional diganti mobil listrik.

"Banyak sekali manfaatnya kalau kita memaksimumkan penggunaan mobil listrik di sini. Larinya adalah ke penghematan BBM. Kalau mobil listrik totally enggak pakai BBM," jelas Rida.

Manfaat lainnya, lanjut Rida, tentu polusi udara berkurang karena mobil listrik tak menghasilkan asap karbon. Selain itu, emisi gas rumah kaca akan makin rendah kalau pasokan listrik untuk mobil listrik juga dihasilkan dari energi nonfosil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper