Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk. mendirikan pusat jaringan diler kendaraan bermotor di kawasan BSD City, Tangerang Selatan. Komplek bangunan yang menghabiskan dana senilai Rp777,25 miliar ini bernama Astra Biz Center.
Di dalam kawasan tersebut, terdapat sejumlah diler kendaraan bermotor yang berada di bawah bendera Astra, yakni PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Astra International BMW Sales Operation, Astra International Peugeot Sales Operation, dan diler PT Astra Honda Motor.
"Ini merupakan wujud komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberi kemudahan serta kenyamanan dalam berbelanja tanpa harus berpindah tempat," kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Prijono Sugiarto di Tangerang, Senin (14/8).
Prijono menambahkan, kawasan diler terpadu ini akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan pelayanan, sehingga penguasaan pasar akan lebih mudah. Tangerang merupakan kota kedua yang memiliki pusat jaringan diler kendaraan milik Astra, setelah Bandung.
Dia menambahkan pendirian kawasan pusat ini ditentukan oleh potensi pasar di masing-masing daerah. "Setelah Bandung dan Tangerang, ke depan, kami akan melihat peluang dalam pembangunan Astra Biz Center ini, tapi tidak berarti semua daerah harus ada Astra Biz Center. Semua itu tergantung potensi tiap-tiap daerah,” ujarnya.
Dari total investasi tersebut, dana yang dikeluarkan perusahaan untuk mendirikan diler Toyota Auto200 mencapai Rp6,3 miliar. Auto2000 BSD dibangun dengan konsep interior desain berbeda dari biasanya, yaitu mengusung konsep interior terbuka, yang mencerminkan seamless integration dalam pelayanan baik di area sales maupun aftersales.
Adapun outlet Daihatsu dibandung dengan dana senilai Rp2 miliar. Ini merupakan flagship outlet Daihatsu pertama di Indonesia. Desain outlet dibuat dengan konsep “Warm, Modern, and Friendly” yang dilengkapi dengan high-end sound system untuk meningkatkan kenyamanan dan peace of mind saat customer berada di outlet.
Sementara itu, diler Isuzu 3S (sales, service, spare parts) menghabiskan dana senilai Rp1 miliar. Diler ini khusus dibangun untuk merepresentasikan produk light commercial vehicle. Sedangkan diler BMW menghabiskan dana senilai Rp6,4 miliar, Peugeot senilai Rp250 juta, dan Honda senilai Rp17,3 miliar.
Astra Group masih menjadi pemegang kendali pasar otomotif nasional. Dari data yang dirilis perusahaan, pada semester pertama tahun ini total penjualan mobil di bawah binaan perusahaan itu tercatat 298.488 unit. Angka tersebut naik sebesar 9,47% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 272.661 unit.
Toyota masih menjadi merek andalan dengan mencatatkan penjualan sebanyak 196.012 unit pada paruh pertama tahun ini. Kontributor kedua adalah Daihatsu yang mencapai 94.287 unit, Isuzu sebanyak 8.167 unit, serta Peugeot yang sebanyak 22 unit.
Adapun untuk pasar sepeda motor, kinerja PT Astra Honda Motor sedikit melemah. Penjualan sepeda motor Honda selama periode Januari-Juni tahun ini tercatat sebanyak 2 juta unit, turun 7,06% dibandingkan kinerja pada semester I/2016 yang sebanyak 2,15 juta unit. Namun merek ini masih menguasai market share 74%.