Bisnis.com, TANGERANG — Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dapat mendongkrak angka penjualan dan ekspor mobil Indonesia sepanjang tahun ini.
Kendati penyelenggaraannya melewati momentum Lebaran, Gaikindo mencatat penjualan mobil sepanjang Januari—Juni 2017 hanya 533.570 unit atau tumbuh tipis 0,3% dibandingkan dengan tahun lalu.
Disisi lain, jumlah ekspor Completely Built-Up (CBU) tercatat lebih baik dengan naik 20% atau sebanyak 113.269 unit. Wapres berharap penyelenggaraan event tahunan tersebut dapat menggairahkan industri otomotif.
"Ya penjualan, termasuk ekspor sebenarnya. Jadi kita harapkan bahwa tadi disampaikan ekspor tahun ini naik [menjadi 200.000 unit]," katanya, usai membuka 12th Gaikindo International Automotive Conference, Tangerang, Jumat (11/8/2017).
Wapres menilai masih tumbuhnya penjualan mobil di tengah mengindikasikan pendapatan golongan menengah yang tidak turun.
"Karena itulah maka yang selalu menaikkan [pertumbuhan] juga itu kalau ada mobil model baru ataupun harga yang turun," katanya.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan ekspor mobil diharapkan dapat mencapai 200.000 unit pada tahun ini dengan rencana revisi regulasi, salah satunya harmonisasi pajak untuk segmen sedan.
"Karena sedan itu permintaannya lebih banyak daripada MPV dan SUV sehingga kita bisa mengejar ketertinggalan dari pasar Thailand," katanya.