Bisnis.com, TANGERANG – Datsun Indonesia memamerkan mobil konsep yang khusus dirancang untuk konsumen otomotif dalam negeri, yakni Datsun Go Live. Mobil ini pertama kali ditampilkan ke publik pada ajang otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2017.
Kei Kyu, Executive Design Director Datsun mengatakan mobil ini menggunakan platform Datsun Go yang sudah dikenal sebagai mobil murah ramah lingkungan (LCGC). “Desain Datsun Go Live merefleksikan jiwa muda yang ekspresif, dinamis, dan bebas dalam pilihan mobilitas mereka,” katanya di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2017).
Kyu mengatakan modifikasi pada Datsun Go ini terinspirasi dari pemandangan kota Jakarta. Menurutnya, mobil ini merepresentasikan energi, gairah, dan irama kehidupan orang yang berjiwa muda.
Datsun Go Live tampil dengan velg alloy 17 inchi. Bagian belakang mobil dibuat tinggi untuk memberikan kesan dinamis. “Kami tidak ingin hanya menghadirkan desain sporty, kami ingin desai lebih berani, agar dapat menggambarkan antusiasme yang kami rasakan,” katanya.
Sementara itu President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Eiichi Koito mengatakan bahwa Datsun memiliki rekam jejak panjang di Indonesia. Hal ini telah membuat landasan kuat yang membuat NMI sebagai agen pemegang merek berkomitmen untuk terus membangunnya.
Koito menambahkan bahwa Datsun berkontribusi besar terhadap bisnis Nissan di Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan dua model Datsun memberikan kontribusi lebih dari 50% terhadap total volume penjualan perusahaan.
Namun, berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), volume penjualan Datsun terus merosot. Mobil ini gagal bersaing dengan LCGC tiga baris dari Toyota dan Daihatsu.
Sepanjang Semester I/2017 penjualan pabrik ke diler (wholesales) Datsun turun 74,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau dari 18.766 unit menjadi 4.759 unit. Padahal segmen LCGC naik 34,10%, atau dari 89.951 unit menjadi 120.627 unit.