Bisnis.com, TOKYO - Produsen kantong udara global, Takata Corp dikabarkan akan menghentikan produksi inflator kantong udara setelah menyelesaikan penarikan atau recall global.
Keputusan ini diambil karena perusahaan menghadapi ancaman kebangkuran setelah melakukan recall terbesar dalam sejarah otomotif. Perusahaan akan fokus melakukan restrukturisasi.
Dikutip dari Reuters, Minggu (18/6/2017), para petinggi perusahaan sedang melakukan diskusi dengan Key Safety Systems Inc (KSS) untuk melakukan negosiasi pengendalian perusahaan.
Namun sampai saat ini perwakilan Takata belum bersedia memberikan keterangan.
Perusahaan itu saat ini fokus memproduksi kantong udara pengganti setelah melakukan recall sebanyak 100 juta unit. Penarikan dilakukan karena alat tersebut berpotensi meledak dan membahayakan pengendara.
Seorang sumber mengatakan, Takata akan berhenti memproduksi inflator kantong udara setelah meyelesaikan produksi suku cadang dan memenuhi kontrak pasokan yang ada dengan sejumlah klien.
Baca Juga
Salah seorang sumber yang mengetahui rencana bisnis Takata mengatakan bahwa seluruh kontrak perusahaan akan berakhir pada 2020 mendatang.