Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mitsubishi Fuso Naik 22%

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation di Indonesia berhasil menorehkan kenaikan penjualan sebesar 22%.
Truk Mitsubishi-Fuso/Istimewa
Truk Mitsubishi-Fuso/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation di Indonesia berhasil menorehkan kenaikan penjualan sebesar 22%.

Dari data yang dirilis perusahaan, penjualan selama periode Januari-April tahun ini mencapai 13.041 unit, meningkat dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni hanya sebanyak 10.689 unit.

"Untuk tahun ini pasar yang bagus masih light truck. Kami prediksi akan meningkat," kata Direktur Marketing Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation Marketing Division Duljatmono kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Prediksi itu memang tidak berlebihan. Mengutip data penjualan dari pabrik ke diler atau wholesale yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada empat bulan pertama tahun ini pejualan light truck Mitsubishi tercatat sebanyak 12.128 unit.

Angka tersebut naik sebesar 24% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 9.780 unit. Mitsubishi juga tercatat masih menjadi penguasa pasar di segmen tersebut.

"Kami optimistis pada semester kedua tahun ini atau setelah lebaran, kondisi pasar akan terus mengalami peningkatan," sambungnya.

Secara total, Mitsubishi Fuso menargetkan penguasaan pasar sebesar 48%, dengan peningkatan volume penjualan 10% pada tahun ini. Guna mengejar target tersebut MFTBC tahun ini akan menambahkan produk serta gerai baru.

Produk baru rencananya akan diluncurkan setelah kuartal pertama. Sedangkan hingga akhir tahun akan ada penambahan empat gerai di seluruh Indonesia, sehingga menjadi 230 gerai.

Dari catatan Bisnis, secara volume target yang dipatok perusahaan pada tahun ini sebanyak 36.500 unit. Adapun secara persentase, target 10% tersebut dipatok lebih tinggi dibandingkan dengan pasar kendaraan niaga yang dipatok pada kisaran 5%—6%.

Sebagai market leader, banyak potensi yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memperluas pasar. Di antaranya pembangunan ruas tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra. Beroperasinya enam ruas tol baru tersebut akan memudahkan arus distribusi produk.

Selain itu, dipisahnya unit usaha Mitsubishi untuk kendaraan penumpang dan niaga, juga membangun optimisme MFTBC untuk tumbuh di atas rata-rata. Hal itu akan membuat perusahaan fokus mengembangkan bisnisnya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper