Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subaru Bakal Luncurkan Mobil Listrik

Subaru Corp. berencana meluncurkan versi mobil listrik untuk sejumlah model-model miliknya yang telah dirilis ke pasaran.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan otomotif yang berbasis di Shibuya, Tokyo, Subaru Corp., berencana meluncurkan versi mobil listrik untuk sejumlah model-model miliknya yang telah dirilis ke pasaran.

Rencana strategis Subaru tersebut sebagai kelanjutan setelah bergabung dengan para rekan otomotif lainnya di seluruh dunia untuk berinvestasi di sektor kendaraan bertenaga baterai di tengah pengetatan aturan emisi.

“Kami berencana berinvestasi pada Divisi Research & Development pada tahun fiskal ini yang tengah mempertimbangkan untuk memasang mesin bertenaga listrik pada model-model yang telah ada daripada merancang model baru,” ungkap Chief Executive Officer Subaru Corp., Yasuyuki Yoshinaga.

“Langkah ini akan memungkinkan Subaru untuk meningkatkan reputasi dalam hal keamanan dan menghilangkan kebutuhan untuk bermitra dengan produsen kendaraan lainnya,” tambahnya.

Rencana pembaruan untuk model-model yang telah ada tersebut dimaksudkan untuk memberikan pilihan bagi para konsumen di tengah upaya para pemerintah dunia dalam kebijakan pengetatan emisi.

Pengetatan emisi dimaksud yaitu saat seorang konsumen tertarik pada model Subaru, sebagai contoh Subaru XV Crossover, namun dirinya hanya diperbolehkan membeli kendaraan listrik, maka dirinya tetap dapat membeli model Subaru yang sama tetapi dengan mesin bertenaga listrik.

Memang Subaru tengah memprioritaskan pengeluaran yang mencapai 134 miliar yen atau setara US$1,2 miliar hingga Maret 2018 untuk pengembangan di bidang elektrifikasi dibandingkan dengan teknologi lainnya seperti teknologi otonom dan teknologi kendaraan berbasis Internet.

Pihaknya menargetkan untuk menghadirkan model plug-in hybrid tersebut untuk pasar tahun depan serta seluruh model bertenaga listrik pada 2021.

Dibandingkan dengan perusahaan otomotif raksasa asal Jepang yang juga memiliki 16,9% saham Subaru, Toyota Motor Corp., nilai investasi yang digelontorkan Subaru masih terbilang kecil. Toyota tercatat akan menghabiskan investasi senilai 1,05 trilliun yen untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik.

Saat ini, Subaru XV Crossover dan Subaru Impreza menempati posisi teratas dengan catatan poin tertinggi dalam Japan New Car Assessment Program yang mencakup uji kecelakaan dan perlindungan pejalan kaki

Model-model tersebut didukung oleh teknologi sistem bantuan pengemudi, EyeSight, yang merupakan sistem bantuan bagi pengemudi pertama yang hanya menggunakan kamera stereo untuk mendeteksi benda-benda seperti kendaraan, pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pengendara motor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper