Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil mewah asal Jerman, Mercedes-Benz menambah varian produknya di kelas sport utility vehicle (SUV) dengan meluncurkan GLC Coupe.
Kombinasi SUV yang multifungsi dengan mobil coupé yang memiliki daya tarik mengesankan merupakan perpaduan yang hebat antara emosi dan kecerdasan.
Roelof Lamberts, Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengatakan model ini mewujudukan filosofi gaya khas Mercedes Benz yang sekaligus mewakili kemewahan kontemporer.
"GLC Coupe mencerminkan desain coupe ikonik Mercedes Benz serta melambangkan bipolaritas merek kami yakni hot and cool," katanya, Jumat (28/4/2017).
Model ini pertama kali diluncurkan perusahaan pada 2015 lalu di ajang Shanghai Motor Show. Mercedes Benz memboyong GLC Coupe ke Indonesia sejalan dengan terus membesarnya pangsa pasar kendaraan segmen SUV.
Baca Juga
Lamberts menambahkan, GLC Coupe merupakan produk sport kelas menengah SUV yang mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan.
"Fitur yang mencolok dari bagian depan GLC Coupe adalah grille radiator yang dominan dan berbentuk curam dengan single louvre dan bintang integral, overhang pendek dan override guard yang terinspirasi SUV," jelasnya.
Dengan panjang eksterior 4.73 meter, tinggi 1.60 meter dan jarak sumbu roda 2.87 meter, GLC Coupé terlihat dinamis dan padu dalam penampilan. Ini membuat GLC Coupé lebih panjang delapan sentimeter dan lebih rendah sekitar 4 cm dibandingkan model GLC.
Model ini menggunakan mesin 180 kW (245 hp) dengan torsi maksimum 370 Nm. Tingkat konsumsi bahan bakar mobil ini 7,8-7,5 liter per 100 km dengan akselerasi 0-100 km dalam waktu 6,5 detik.
Perusahaan juga menyediakan GLC 300 Coupe AMG Line. Mobil ini menggunakan mesin turbo bensin empat silinder mengeluarkan tenaga sebesar 180 kW (245 hp), dan mampu berakselerasi pada kecepatan 100 km/jam dalam 6.5 detik.
GLC 300 Coupé AMG Line memiliki ciri khas efisiensi tinggi serta mematuhi standar emisi Euro 6. Model ini juga dilengkapi dengan 4MATIC all-wheel drive dan transmisi 9G-TRONIC sembilan kecepatan sebagai standar.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut memang terus memperbesar varian produk di segmen petualang ini. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produk SUV Mercedes Benz, yakni GLA menjadi tulang punggung penjualan di segmen nonsedan.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, penjualan GLA tercatat sebanyak 63 unit. Sementara itu, produk SUV lainnya yakni GLC masih belum mencatatkan penjualan. Mercedes Benz telah melakukan perakitan untuk kedua model itu di dalam negeri.