Bisnis.com, BEIJING - Penjualan Ford Motor Co menurun sebesar 21% di China pada kuartal I 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Penurunan penjualan ini disebabkan adanya pemotongan pajak kendaraan bermesin kecil.
Industri otomotif menduga, konsumen banyak yang membeli mobil bermesin kecil sebelum diberlakukan pemotongan pajak pada akhir 2016, sehingga menyebabkan penjualan melemah pada kuartal I 2017.
Sekitar 70% hingga 75% mobil Ford yang dijual di China memenuhi syarat untuk terkena pemotongan pajak.
Pasalnya, mobil-mobil tersebut memiliki kapasitas mesin 1,6 liter atau lebih rendah.
"Kami selalu mengantisipasi bahwa penjualan pada kurtal I 2017 memiliki dampak dari penjualan di kuartal IV 2016, kami optimistis pejualan akan membaik sampai akhir 2017," ujar CEO Ford Mark Fields, Jumat (14/4).
Pajak pembelian untuk mobil bermesin kecil naik dari 5% menjadi 7,5% pada akhir 2016 lalu.
Rencananya pajak akan dinaikkan menjadi 10% pada 2018 mendatang.
Ford menyatakan, penjualan kendaraan tidak mendapatkan keuntungan dari insentif pajak tersebut. Sementara Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co Ltd mengalami kenaikan 7% untuk penjualan secara keseluruhan.