Bisnis.com, BRUSSELS--Uni Eropa menyeru pemerintah Italia untuk memberikan bukti sanggahan terhadap tuduhan pemerintah Jerman yang menyebut pabrikan mobil Fiat Chrysler menggunakan perangkat lunak ilegal untuk memanipulasi emisi gas buang.
Jerman telah meminta eksekutif Uni Eropa untuk menengahi sengketa dengan Italia tersebut karena menolak tuduhan adanya perangkat lunak tersembunyi pada mobil Fiat 500X, Fiat Doblo dan model Jeep Renegade yang dapat memanipulasi kelebihan emisi pada mesin diesel.
Otoritas kendaraan bermotor Jerman, KBA, mulai menguji kendaraan dari beberapa produsen, termasuk Fiat Chrysler, setelah skandal kecurangan uji emisi mesin diesel yang melibatkan Volkswagen terkuak pada akhir 2015 di Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, Jumat (13/1), sumber Uni Eropa mengatakan bahwa pengujian dilakukan pada Fiat 500X di laboratorium pengujian kendaraan Uni Eropa di utara Milan. Hasilnya, menunjukkan ‘perilaku’ emisi yang mencurigakan.
"Pihak berwenang Jerman telah menyatakan keprihatinan serius. Kami telah berulang kali meminta pihak berwenang Italia untuk maju dengan jawaban meyakinkan sesegera mungkin," kata juru bicara Komisi Uni Eropa Lucia Caudet kepada Reuters
Di sisi lain, Badan Perlindungan Lingkungan di AS pun pada Kamis kemarin menuding Fiat Chrysler secara ilegal menggunakan perangkat lunak tersembunyi di beberapa kendaraan agar memungkinkan kelebihan emisi diesel tidak terdeteksi.