Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah VW, Fiat Chrysler Dituding Manipulasi Emisi Gas Buang

Uni Eropa menyeru pemerintah Italia untuk memberikan bukti sanggahan terhadap tuduhan pemerintah Jerman yang menyebut pabrikan mobil Fiat Chrysler menggunakan perangkat lunak ilegal untuk memanipulasi emisi gas buang
Sedan Chrysler 200/en.wikipedia.org
Sedan Chrysler 200/en.wikipedia.org

Bisnis.com, BRUSSELS--Uni Eropa menyeru pemerintah Italia untuk memberikan bukti sanggahan terhadap tuduhan pemerintah Jerman yang menyebut pabrikan mobil Fiat Chrysler menggunakan perangkat lunak ilegal untuk memanipulasi emisi gas buang.

Jerman telah meminta eksekutif Uni Eropa untuk menengahi sengketa dengan Italia tersebut karena menolak tuduhan adanya perangkat lunak tersembunyi pada mobil Fiat 500X, Fiat Doblo dan model Jeep Renegade yang dapat memanipulasi kelebihan emisi pada mesin diesel.

Otoritas kendaraan bermotor Jerman, KBA, mulai menguji kendaraan dari beberapa produsen, termasuk Fiat Chrysler, setelah skandal kecurangan uji emisi mesin diesel yang melibatkan Volkswagen terkuak pada akhir 2015 di Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Jumat (13/1), sumber Uni Eropa mengatakan bahwa pengujian dilakukan pada Fiat 500X di laboratorium pengujian kendaraan Uni Eropa di utara Milan. Hasilnya, menunjukkan ‘perilaku’ emisi yang mencurigakan.

"Pihak berwenang Jerman telah menyatakan keprihatinan serius. Kami telah berulang kali meminta pihak berwenang Italia untuk maju dengan jawaban meyakinkan sesegera mungkin," kata juru bicara Komisi Uni Eropa Lucia Caudet kepada Reuters

Di sisi lain, Badan Perlindungan Lingkungan di AS pun pada Kamis kemarin menuding Fiat Chrysler secara ilegal menggunakan perangkat lunak tersembunyi di beberapa kendaraan agar memungkinkan kelebihan emisi diesel tidak terdeteksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper