Bisnis.com, JAKARTA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merek kendaraan Tata Motors di Indonesia, menggencarkan program promosi dan penjualan kendaraan niaga ke sektor pemerintah dengan membentuk satuan tugas khusus.
Brand Manager of Commercial Vehicle TMDI, Wildan Bachtiar mengatakan beberapa varian kendaraan niaga Tata Motors sangat cocok dimanfaatkan sebagai kendaraan angkutan sehari-hari dalam menunjang perekonomian di wilayah perdesaan dan pinggiran perkotaan yang membutuhkan sarana transportasi murah dan efektif.
"Kami memiliki kendaraan niaga andal ACE EX, pick up mini diesel pertama di Indonesia, sangat cocok digunakan untuk pelaku usaha menengah kecil dan mikro baik di pinggiran kota maupun di wilayah perdesaan. Sejumlah pemerintah daerah sudah banyak yang melakukan pemesanan untuk mendukung pelaku UMKM dan Koperasi," katanya dalam sesi pertemuan dengan wartawan otomotif, Rabu (30/11/2016).
Dia meyakinkan dari semua aspek yang diinginkan konsumen diantaranya konsumsi bahan bakar, desain, performa mesin hinga harga, pick up ACE EX lebih unggul dibandingkan dengan produk kendaraan sejenis di kelasnya.
Sebagai contoh, Tata Ace Ex2 mampu menempuh jarak sejauh 18 kilometer untuk setiap satu liternya. Sedangkan dengan kendaraan sejenis yang menggunakan bensin, hanya menempuh jarak sejauh 14 km untuk setiap satu liternya. "Model mobil ini terbukti dapat mengangkut muatan barang 1 ton pada grade 6%-9%".
Untuk harga, konsumen tidak perlu merogoh kantong dalam-dalam karena harganya terjangkau jika dibandingkan dengan produk sejenis merek lain.
"Kami menawarkan kelebihan dan keunggulan kendaraan niaga ini kepada pemerintah melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Ada sebanyak 37 aplikasi yang sudah kami tawarkan melalui LPSE dan diharapkan mendapat respons positif," ujarnya.
Dengan keunggulan kompetitif dan komparatifnya, dia optimistis pick up mini diesel ACE EX akan mendapat respons yang baik di tengah kelesuan pasar kendaraan niaga di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir ini.
