Bisnis.com, WASHINGTON - Produsen kantong udara asal Jepang, Takata Corp dikabarkan akan menyatakan kebangkrutan.
Dikutip dari Reuters, Jumat (4/11/2016), rencana pengajuan perihal kebangkrutan itu diperkirakan akan memperumit penuntasan skandal produk gagal Takata. Perusahaan itu menganggap sudah tak sanggup memenuhi tuntutan penggantian kantong udara di Amerika Serikat.
Takata berupaya mencari penyokong dana agar dapat melunasi hutang terkait cacat produksi kantong udara. Perusahaan itupun tengah berjuang untuk memulihkan produk yang terkena penarikan.
Apalagi saat ini, perusahaan dililit hutang pengadaan material untuk produksi. Takata sebelumnya harus menanggung kerugian akibat gagal fungsi kantong udara di unit mobil beberapa merek besar.