Bisnis.com, WASHINGTON - Regulator keselamatan transportasi Amerika Serikat merilis adanya kasus 11 kematian yang disebabkan oleh kerusakan kantung udara produksi Takata Corp.
Secara total, tercatat ada 16 kasus kematian akibat kerusakan kantung udara itu, termasuk di antaranya lima kasus di Malaysia yang mendorong penarikan hampir 100 juta inflator kantung udara di seluruh dunia.
Dikutip dari Reuters, Jumat (21/10/2016), kasus terakhir menimpa seorang wanita di AS yang meninggal pada 30 September setelah mengalami kecelakaan di Riverside County, California.
Sembilan dari 11 kasus kematian di AS itu telah dilaporkan pada 2001-2003 silam dengan melibatkan mobil Honda dan Acura yang merupakan divisi mewah dari Hondai.
Honda telah mengumumkan recall dan perbaikan untuk kendaraan yang menggunakan produk Takata.
Otoritas AS telah menginformasikan setidaknya sebanyak 313.000 kendaraan diidentifikasi berpotensi mengalami kecelakaan karena penggunaan kantung udara tersebut.