Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasmoco Jateng Patok Penjualan 2.500 Unit/Bulan

Nasmoco Group wilayah Jawa Tengah dan DIY mematok penjualan semua tipe mobil Toyota diangka 2.500 unit per bulan seiring dengan kehadiran produk terbaru Toyota Calya dan All New Sienta.
Pengunjung antusias memperhatikan mobil Toyota All New Calya yang ditampilkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Tangerang, Banten, Rabu (17/8)./Antara
Pengunjung antusias memperhatikan mobil Toyota All New Calya yang ditampilkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Tangerang, Banten, Rabu (17/8)./Antara

Bisnis.com, SEMARANG—Nasmoco Group wilayah Jawa Tengah dan DIY mematok penjualan semua tipe mobil Toyota diangka 2.500 unit per bulan seiring dengan kehadiran produk terbaru Toyota Calya dan All New Sienta.

Marketing Director Nasmoco Group diler Toyota Jateng dan DIY, Hartono Dinata mengatakan kehadiran dua produk terbaru pada segmen entry low multipurpose vehicle (MPV) untuk Calya dan multy activity vehicle (MAV) untuk All New Sienta.

Jika pada tahun lalu, katanya, rerata penjualan Toyota area Jateng dan DIY setiap bulan hanya diangka 2.000 unit-2.300 unit. Namun, pada periode yang sama penjualan bisa mencapai angka 2.500 unit.

Bahkan, pada Juni 2016 lalu, penjualan mobil Toyota oleh Nasmoco mencatatkan rekor terbanyak mencapai 3.039 unit kendaraan.

“Kehadiran produk baru itu bakal memacu target penjualan kami. Kalau dulu 2.000 unit/bulan, sekarang kami harap bisa 2.500 unit,” terangnya disela-sela acara Let’s Go Beyond Central Java, Rabu (14/9).

Nasmoco Group hingga Agustus 2016 mencatat penjualan mobil sebanyak 17.333 unit atau 64,9% dari total penjualan di tahun ini diangka 26.700 unit. Dengan penjualan tersebut, Nasmoco berhasil menguasai pangsa pasar mobil di Jateng dan DIY sebesar 31%.

Dari keseluruhan jenis mobil Toyota, sambung Hartono, segmen MPV mendominasi atau banyak diminati konsumen yang mencapai 65%. Sisanya, penjualan segmen real SUV, high SUV dan MAV.

“Pasar terbesar masih di tiga kota besar, Semarang, Solo dan Jogja. Dari ketiganya, paling banyak di Semarang,” paparnya.

Dia menjelaskan Toyota Calya mampu merebut pasar Agya, yang telah beredar di pasaran tahun lalu. Bahkan, Hartono mengakui pasar Agya akan tergerus sekitar 20%-25% dengan hadirnya mobil low cost green car (LCGC).

Pihaknya menjelaskan masing-masing tipe Toyota memiliki segmen pasar sendiri. Maka dari itu, perusahaan terus memacu produksi sesuai dengan permintaan.

“Data terakhir penjualan Calya dengan All New Avanza hampir sama. Sekitar 700-an unit,” paparnya.

Excutive General Manager Area Management PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy memaparkan perusahaan berupaya menghadirkan produk sesuai dengan permintaan konsumen. Oleh karena itu, pengembangan produk, service dan teknologi terus dilakukan setiap tahun sehingga menghasilkan produk berkualitas yang diterima semua kalangan masyarakat.

“Let’s Go Beyond sebagai filosofi dan sekaligus tagline Toyota saat ini. Toyota mengaplikasikan semangat itu dalam tiga pilara yaitu beyond product, beyond technology dan beyond service,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper