Bisnis.com, JAKARTA - Grup otomotif internasional, Peugeot Citroen Automobile (PSA), berupaya menggenjot kembali penjualannya di China yang kini tengah merosot turun dengan mendirikan pabrik ketujuh yang nantinya difokuskan untuk memproduksi model sport utility vehicle (SUV) dan jenis multi purpose vehicle (MPV) di bawah merek Peugeot dan Citroen.
Pabrik yang berlokasi di Chengdu, wilayah barat daya China, tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 300 ribu unit yang akan dimulai pada akhir tahun ini.
Pabrik tersebut juga dialokasikan untuk memproduksi model di bawah merek Fengshen, yang merupakan usaha patungan dengan manufaktur otomotif lokal, Dongfeng Motor Co.
Penjualan perusahaan joint venture Dongfeng Peugeot Citroen Automobile (DPCA), tercatat anjlok lebih dari 19% di semester pertama tahun ini menjadi 297 ribu unit meski kebijakan pemerintah untuk memangkas pajak pembelian telah mendorong jumlah permintaan di industri otomotif.
Saat ini, pihak perusahaan berencana untuk merilis 18 model baru pada 2020 mendatang termasuk 5 model SUV di 2018 nanti.
"Faktor utama yang mempengaruhi penurunan penjualan itu akibat kurangnya model terbaru yang dirilis, selain itu tidak sesuainya model yang ditawarkan dengan permintaan konsumen," kata analis China Market Research Group.
Pabrik Chengdu diharapkan dapat meningkatkan total kapasitas DPCA menjadi 750 ribu unit per tahun.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kinerja di China, PSA telah menggantikan Gregoire Olivier dengan Chief Europe Denis Martin untuk menempati posisi Kepala Departemen Layanan Mobilitas. Pihak perusahaan juga menggantikan Jean Mouro, Head of DPCA.
Di lain pihak, PSA juga menjalin kerja sama dengan Chongqing Changan Automobile untuk memproduksi model premium dengan merek DS di Shenzhen. Penjualan DS tercatat mencapai 8740 unit di pasar China dan sejumlah negara Asia Tenggara di semester pertama tahun ini.
Dongkrak Penjualan di China, Peugeot Bangun Pabrik
Grup otomotif internasional, Peugeot Citroen Automobile (PSA), berupaya menggenjot kembali penjualannya di China yang kini tengah merosot turun dengan mendirikan pabrik ketujuh yang nantinya difokuskan untuk memproduksi model sport utility vehicle (SUV) dan jenis multi purpose vehicle (MPV) di bawah merek Peugeot dan Citroen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium