Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Mobil Tanpa Kunci Fisik Tetap Rentan Dicuri

Mobil dengan kunci fisik tak lama lagi akan menjadi masa lalu. Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, mobil keluaran terbaru sudah banyak yang menggunakan remote untuk menghidupkan mobil atau biasa disebut keyless entry.nn
Ilustrasi mobil.
Ilustrasi mobil.

Bisnis.com, JERMAN - Mobil dengan kunci fisik tak lama lagi akan menjadi masa lalu. Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, mobil keluaran terbaru sudah banyak yang menggunakan remote untuk menghidupkan mobil atau biasa disebut keyless entry.

Tapi bukan berarti cara tersebut adalah yang paling aman untuk menghindari pencurian. Justru bisa jadi sebaliknya. Seperti yang didemonstrasikan oleh ADAC, sebuah klub otomotif di Jerman baru-baru ini.

Dilansir dari motor1.com, kelompok ini melakukan pengujian keamanan otomatis pada beberapa merek mobil ternama. Hasilnya, sistem keamanan menggunakan keyless entry tetap bisa dieksploitasi dan dengan mudah dicuri.

Pengujian ini melibatkan mobil yang dilengkapi dengan tombol pemancar keyless entry dari sinyal radio. Biasanya, kunci yang menggunakan sinyal radio bisa diaktifkan meski berjarak beberapa meter dari kendaraan.

Para peneliti ADAC tahu bahwa dengan beberapa peralatan yang murah, mereka bisa mengambil sinyal radio dari fob keyless entry di dekatnya dan memperpanjang beberapa ratus meter. Biaya peralatan yang dipakai ADAC menguji sekitar US$225.

Setelah berhasil masuk kedalam sinyal tersebut, para penguji (atau pencuri) akan mampu menyalakan dan membawa mobil pergi. Apalagi kebanyakan mobil memungkinkan mesin untuk terus berjalan bahkan setelah keyless entry fob keluar dari jangkauan.

ADAC menggunakan teknik pada beberapa mobil di Eropa, termasuk Audi , BMW , GM produk, Ford , Kias , dan Toyota. Satu-satunya pencegahan yang efektif adalah dengan menyimpan fob keyless di dalam perangkat sinyal-blocking , seperti tas atau Faraday cage ketika kunci tidak digunakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Sumber : motor1.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper