Bisnis.com, FRANKFURT - Aston Martin mendirikan usaha dengan kelompok elektronik Cina Leeco untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik pertama yang diproduksi mobil mewah asal Inggris ini.
Seperti diberitakan Reuters, Kamis (18/2/2016), Aston Martin dan Leeco berencana untuk mengembangkan mobil listrik berdasarkan model Rapide S, sebelum mengembangkan kendaraan listrik potensial lainnya.
"Kerja sama ini akan membawa proyek mobil listrik Aston Martin semakin maju," kata Aston Martin Chief Executive Andy Palme.
Leeco, sebuah perusahaan elektronik konsumen yang menawarkan konten bermerek melalui internet, set televisi top box dan smartphone, berharap untuk menggunakan captive penonton dan dukungan selebriti untuk mempromosikan mobil di masa depan.
Platform pengembangan mobil listrik oleh Aston dan Leeco juga bisa digunakan oleh Faraday Future, sebuah perusahaan mobil listrik start-up yang didukung oleh miliarder Cina Jia Yueting.